Stok Sembako Aman
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Bengkulu memastikan stok sembako mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi dan ayam serta bawang merah di Provinsi Bengkulu aman. Kepala Bulog Divre Bengkulu, Defrizal mengaku, stok sembako yang dimiliki Bulog masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Bengkulu. Bahkan, untuk beras saat ini di gudang Bulog Divre Bengkulu termasuk di Sub Divre masih mencapai 10 ribu ton. Dengan jumlah stok sebanyak itu, pihaknya meyakini bisa menyuplai beras hingga 8 bulan ke depan.
\"Stok beras sebanyak itu bisa untuk 8 bulan karena asumsi untuk bansos disalurkan 1.500 ton perbulan. Untuk itu, masyarakat jangan khawatir, sebab stok beras aman,\" kata Defrizal, kemarin (3/4).
Selain itu, secara nasional saat ini stok beras yang dimiliki Bulog berada di atas 2,1 juta ton. Sehingga kebutuhan beras nasional juga masih aman dan tercukupi. Dengan demikian, sangat kecil kemungkinan Indonesia mengalami kelangkaan beras hingga beberapa waktu ke depan.
\"Dengan stok yang ada, stabilitas harga beras akan bisa terjaga dan masyarakat bisa membelinya secara berkelanjutan. Apalagi kita juga bakal rutin melaksanakan operasi pasar yang tersebar dalam wilayah Provinsi Bengkulu ini,\" ujar Defrizal.
Selain beras, Bulog juga sudah menyiapkan gula pasir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Setidaknya ada 200 ton gula pasir yang telah disiapkan. \"Tidak hanya beras, persediaan gula pasir kita juga mencukupi dan aman,\" terangnya. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan tepung terigu sekitar 6 hingga 7 ton ditambah minyak goreng sekitar 8.000 liter dan bawang merah 1 ton.
Begitu juga dengan daging ayam dan daging sapi, pihaknya mengaku selalu menyiapkan stoknya. \"Stok sembako akan selalu ada, dan kami sediakan, namun apabila ada kenaikan harga seperti naiknya harga daging ayam, maka kami mungkin akan menyetok ayam beku,\" tutupnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, H Lierwan SE mengaku, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama dengan Bulog akan terus memantau persediaan komoditas pangan di pasaran. Sehingga ketika komoditas tersebut terjadi kelangkaan maka pihaknya akan melakukan operasi pasar. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga di pasaran. \"Kita akan terus lakukan koordinasi dengan Bulog, kita pastikan stok pangan di Bengkulu masih aman,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: