Ada Benjolan Besar, di Kepala
Umaira Butuh Bantuan
BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Tidak tahu apa yang dirasakan Irawan (33) seorang buruh di perusahaan sawit yang ada di Bengkulu Utara dan sang istri Teti Kurnia (32) warga desa Talang Curup, Lubuk Durian, Bengkulu utara, melihat buah hatinya bernama Umaira, bayi berusia 6 hari harus menderita penyakit yang sangat membahayakan jiwa buah hatinya tersebut. Pasalnya bayi yang lahir secara tidak normal dengan adanya benjolan besar di bagian atas kepalanya yang hampir seukuran kepalanya tersebut sangat mengkhawatirkan. Yang mana pada benjolan tersebut terdapat daging yang meyerupai tiang penyangga diantara kepala dan benjolan tersebut.
Sekarang ini bayi Umaira dirawat di Rumah Sakit M Yunus (RSMY) sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk pengobatannya. Sang Ayah Bayi Umaira, Irawan mengatakan, anaknya lahir dengan keadaan tak normal pada 26 Maret 2019 lalu, melalui proses sesar karena saat itu istrinya dalam kondisi lemah di Rumah Sakit Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara. Mereka terkejut saat melihat kondisi bayinya yang lahir dengan keadaan fisik tak wajar.
“Saya sedih saat itu kata dokter di Rumah Sakit Arga Makmur nggak ada obatnya. Dia kasih rujukan ke RSMY katanya biar di scan disana. Di sekitar kening anak saya itu nampak urat-urat hijau, kata dokter itu ada kelainan syaraf otak,” terang Irawan, Selasa (2/4) saat ditemui di RSMY Bengkulu.
Irawan menuturkan saat ini dirinya sangat bingung untuk mengobati anak ketiganya itu, karena tak memiliki biaya,dirinya yang hanya bekerja sebagai buruh di perkebunan sawit di Bengkulu Utara hanya berpenghasilan sangat kecil. Bahkan Ia bisa sampai ke RSMY berkat bantuan teman-teman dan rekan kerjanya yang memberi bantuan dan tumpangan mobil untuk mengantarnya ke Kota Bengkulu.
“Kalau maunya saya, anak saya bisa diobati, tetapi keadaan saya ini susah, tinggal saja saya masih numpang dengan keluarga. Kemaren bisa sampai sini ada orang ngantar pake mobilnya gratis, karena tidak mampu bayar ambulance,” tambah Irawan.
Ia mengatakan, bayinya dengan berat 2.9 gram tersebut mengalami penyakit yang dikategorikan jarang terjadi di Bengkulu. Dikatakan Irwan, menurut keterangan dokter anaknya bisa saja di rujuk ke Jakarta untuk penanganan lebih lanjut. \"Semoga ada pihak dermawan atau pemerintah Bengkulu yang mau membantu pengobatan anak saya, karena saya tidak tahu mau ngobati anak saya sekarang ini,\" bebernya kepada Bengkulu Ekspress.
Ia mengatakan, bagi ada dermawan atau pihak yang ingin membantu biaya pengobatan Umairah bisa langsung mendonasikan bantuannya ke nomor rekening bank Mandiri 179-00-0049-704-5 atas nama Irawan. \"Bagi para dermawan dan pihak-pihak yang sudah membantu saya dan keluarga saya, saya ucapkan ribuan terima kasih dan semoga Allah membalas semua kebaikkannya,\" demikian tutur Irawan yang terlihat dari raut wajanya sangat terpukul dan bersedih tersebut. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: