Mandi, Siswa SD Tewas
SEMIDANG GUMAY,Bengkulu Ekspress - Nasib tragis dialami Aan Bin Syahrul Oktini (8), Warga Desa Padang Panjang Kecamtan Semidang Gumay Kabupaten Kaur. Siswa kelas II SD ini ditemukan tewas tenggelam setelah mandi di Sungai Muara Kinal, Desa Padang Panjang Kecamatan Semidang Gumay, Selasa (2/4) sore. Korban tewas diduga akibat tidak kuat berenang sehingga kehabisan nafas.
“Korban saat ditemukan di Sungai Muara Kinal sudah meninggal dunia. Korban meninggal dugaannya tidak bisa bernafas saat mandi di sungai tersebut,” kata Kapolres Kaur AKBP Arief Hidayat SIK melalui Kapolsek Kaur Tengah Iptu Pedi Setiawan SH, kepada Bengkulu Ekspress kemarin (3/4).
Data terhimpun Bengkulu Ekspress, kejadian itu sekitar pukul 15.30 WIB di Muara Sungai Kinal. Kejadian itu bermula ketika korban bersama teman-temannya, Geri (8), Bintang (8) dan Aril (8), mandi di Sungai Muara Kinal yang berarus deras. Nah pada saat sedang asyik mandi korban tiba-tiba terseret ke bagian sungai yang dalam. Lantaran korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam dan hilang. Diketahui, teman-temanya yang melihat kejadian tersebut kemudian berteriak meminta pertolongan.
Warga setempat Zainul (40) dan Burlian (40) langsung membantu mencari korban. Hingga didapatilah tubuh korban terendam menyangkut di kayu di sungai maut tersebut. Selanjutnya, korban langsung dibawah ke rumah duka. “Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan. Hasil pemeriksaan korban meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Muara Kinal,” terangnya.
Ditambahkan perwira dengan dua balok dipundak ini, dengan adanya kejadian ini ia meminta kepada orang tua, agar selalu waspada dan memperhatikan anak-anaknya, serta menghindarkan anak bermain di bantaran sungai. Hal ini guna menghindari hal tak diinginkan, seperti siswa tenggelam ini. “Dengan adanya kejadian ini, kami imbau orang tua memantau anak-anaknya saat mandi di sungai. Jangan biarkan sendirian mandi disungai,” himbau Kapolsek.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: