Jangan Mudah Percaya, Isu Kriminalisasi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs Supratman didampingi Dir Intelkam Polda Bengkulu Kombes Pol Solihin melaksanakan Pertemuan dengan Pemuka Agama Katolik Bengkulu dan Seminar Karakteristik Kebangsaan Umat Katolik dengan tema Pemilih Cerdas dan Berdaulat yang berlangsung di Gereja St Yohannes Jalan Prof Dr Hazairin SH Kota Bengkulu.

Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Supratman mengatakan, sangat berterima kasih dapat diberikan waktu untuk dapat bersilaturahmi dan berharap sekali khususnya Pemilu 2019 untuk tidak percaya terhadap isu-isu terkait agama atau alim ulama yang dikriminalisasi sehingga masyarakat ditingkat menengah hingga ke bawah sangat mudah terpengaruh dan dapat percaya terkait berita hoax dan isu-isu lainnya.

\"Untuk menghindari hal tersebutlah, perlunya campur tangan semua pihak bukan hanya pihak Kepolisian saja,\" jelasnya, kemarin (31/3).

Kapolda Bengkulu juga mengajak seluruh umat Katolik se-Provinsi Bengkulu untuk tidak golput dan memilih pemimpin Indonesia dengan hati nurani tanpa ada hasutan/paksaan dari orang lain sehingga tercipta Pemilu 2019 yang damai, aman dan sejuk.

\"Jika ada yang mau melakukan money politik atau serangan fajar nantinya silahkan lapor ke pihak yang berwenang baik itu pihak Bawaslu, KPU maupun pihak Kepolisian,\" ucapnya.

Sementara itu, sambutan dari Keuskupan Agung Palembang Romo Guide Suprapto Pr mengatakan, seluruh Umat Katolik se-Provinsi Bengkulu akan mensukseskan Pemilu tahun 2019 dan tidak akan golput demi kesejahteraan umat beragama di Seluruh Indonesia pastinya. \"Saya yakin seluruh Umat Katolik se-Provinsi Bengkulu akan akan memilih dengan cerdas tanpa ada paksaan dari orang lain,\" tuturnya.

Selain itu, Romo juga mengucapkan terima kasih untuk Kapolda Bengkulu dan jajaran yang sudah mau main dan berkunjung ke gereja mereka untuk sekedar bertukar pikiran terutama menyambut pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari lagi ini. \"Semoga kegiatan seperti ini bisa terus terjalin setiap harinya karena sesama makhluk hidup dan warga Bengkulu tidak ada perbedaan meskipun berbeda keyakinan,\" demikian ucapnya. (529)

Sumber: