Jangan Jadikan Lebong Batu Loncatan

Jangan Jadikan Lebong Batu Loncatan

206 CPNS Terima SK

LEBONG, Bengkulu Ekspress– Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, Drs Dalmuji Suranto mengingatkan, kepada 206 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah dinyatakan lulus tidak menjadikan Lebong sebagai batu loncatan. “Jangan baru 3atau 5 tahun bertugas sudah merengek-rengek ingin pindah ke daerah lain,” tegasnya, kemarin (18/03).

Untuk diketahui menjadi seorang PNS itu merupakan abdi negara. Maka dimanapun bertugas untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, maka siap bekerja dimanapun dan kapanpun.  “Selama ini sudah banyak contohnya, baru beberapa tahun kerja sudah minta pindah,” ujarnya.

Apalagi ke-206 yang telah diterima menjadi PNS di Kabupaten Lebong merupakan orang-orang pilihan yang telah mampu menyingkirkan lebih kurang 6 ribu pemilih dari seluruh daerah se Provinsi Bengkulu yang sebelumnya telah mendaftar. “Jadi kalian patut berbangga, karena kalian orang-orang terpilih,” ucapnya, di depan para CPNS.

Terakhir, Dalmuji meminta, kepada seluruh CPNS yang telah menerima SK pengangkatan harus memiliki dedikasi yang disiplin, berkompeten, bertanggung jawab dan harus ada rasa syukur atas nikmat yang telah diterima.“Saya ucapkan selamat kepada para CPNS atas penyerahan SK pengangkatan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumbar Daya Manusia (BKPSDM) mengatakan, seluruh CPNS mendapatkan Surat Perintah Tugas (SPT) tertanggal 01 Maret 2019 dan Surat Perintah Meksanakan Tugas (SPMT) tertanggal 18 Maret 2019. “Untuk itu, mulai April 2019 mendatang, mereka akan menerima gaji pertama mereka,” jelasnya.

Untuk besaran gaji yang nantinya akan diterima yaitu sebesar 80 persen sesuai dengan golongan masing-masing CPNS yaitu golongan dua dan III. Selanjutnya para CPNS akan diberikan gajinya 100 persen setelah mereka melaksanakan proses prajabatan. Kemungkinan prajabatan akan dilaksanakan di tahun 2020 mendatang. “Lebong sendiri menerima 206 CPNS yang terdiri dari 100 tenaga guru, 77 tenaga kesehatan dan 29 tenaga teknis,” tutup Pj Sekda.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: