Marak Penipuan Beasiswa

Marak Penipuan Beasiswa

Uang Rp 5 Juta Raib

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Warga atau para orang tua harus waspada. Sebab saat ini marak penipuan yang mengatasnamakan guru atau kepala sekolah yang menyebutkan anaknya mendapat beasiswa. SMS pelaku yang diterima korban. Seperti yang dialami salah alah satu korban, Indarmawan (39) wali murid SMP 10 Kecamatan Bunga Mas. Akibatnya, warga Dusun Padang Rasau, Desa Tanjung Tebat ini mengalami kerugian Rp 5 juta.

Kronologis kejadian penipuan bea siswa yang dialami korban, berawal, Sabtu (16/03) sekira pukul 10.01 WIB pelaku mengirimkan pesan melalui SMS ke nomor korban.Dalam pesan tersebut, pelaku yang mengatasnamakan guru SMP 10 (Ramlan, SPd) meminta korban menghubungi kepala sekolah (Bakarmin SPd).

Sebab adanya mendapat beasiswa murid berprestasi. Karena yakin dan percaya bahwa sms tersebut dari salah seorang Guru di sekolah SMP 10 yang membidangi beasiswa, korban pun lalu menghubungi nomor HP Kepsek yang dikirimkan pelaku lewat pesan itu.

Hanya saja, sehingga saat itu pria yang mengaku kepsek tempat anaknya sekolah meminta korban mengirimkan uang Rp 5 juta. Korban yang saat itu yakin anaknya mendapat bea siswa, lalu mentransfer uang sejumlah yang diminta pelaku yaitu Rp 5 juta ke nomor rekening BRI yang dikirimkan pelaku.

Selain Indarwan, wali murid lainnya yang nyaris menjadi korban, Fauzan Efendi. Hanya saja, Fauzan tidak langsung percaya, Sebab saat dihubungi pemilik nomor tersebut logat bahasa pelaku tidak sama dengan logar sang kepala sekolah. Sehingga dirinya gagal menjadi korban penipuan.

“ Di Sekolah kami sudah ada 1 wali murid yang menjadi korban, sedangkan wali murid lainnya tidak berhasil diperdaya pelaku,” kata Zone Irawan, salah satu guru SMPN 10 Bengkulu Selatan.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Rudy Purnomo SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Enggarsah Alimbaldi SIK, mengaku korban penipuan tersebut sudah melapor ke Polres Bengkulu Selatan. Hanya saja, dari informasi yang didapat, di Bengkulu Selatan akhir-akhir ini sudah banyak wali murid yang dihubungi seseorang mengaku kepsek dan menyatakan anaknya mendapat bea siswa.

Dengan adanya penipuan tersebut, Enggar mengimbau wali murid, jika ada informasi bea siswa, langsung mendatangi sekolah untuk mempertanyakan langsung kepada kepala sekolah atau guru. “Laporan penipuan bea siswa menimpa wali murid marak akhir-akhir ini, jadi wali murid jangan langsung percaya apabila menerima SMS, datang dan temui langsung dulu pihak sekolah serupa, saat ini pelakunya sedang kami selidiki,” ujar Enggar. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: