APBD 2019 Direvisi
TAIS, Bengkulu Ekspress - Terkait adanya rencana pengangkatan tenaga guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), perekrutan penyuluh pertanian dan perikanan, serta adanya pergeseran anggaran Pemerintah Kabupaten Seluma. Membuat Pemerintah Kabupaten Seluma harus melakukan perubahan program dan merevisi Anggran Pendapatan belanja Daerah (APBD) 2019.
“Revisi awal APBD 2019 ini, karena memang beberapa kegiatan mengalami pergeseran sehingga harus dilakukan agar program bisa berjalan,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma Irihadi MSi kepada Bengkulu Ekspress kemarin (11/3).
Dibeberkan, salah satu kegiatan atau program yang mengharuskan APBD 2019 ini dilakukan revisi awal, diantaranya adalah perekrutan pengangkatan tenaga guru honorer menjadi P3K dan 32 orang tenaga penyuluh pertanian dan perikanan. Termasuk penganggaran gaji P3K itu. Kedua kegiatan yang menjadi program pusat juga harus diakomodir.
Hanya saja, ada beberapa kegiatan yang sudah dianggarkan dalam APBD Murni 2019, tidak bisa berjalan. Anggaran yang ada dialihkan untuk kegiatan dan program yang sudah menjadi keharusan untuk dilaksanakan. Hanya saja, sekda belum bisa merincukan sejumlah program kerja apa saja yang dialihkan tersebut.
“Untuk revisi ini kita masih bahas terlebih dahulu dan memilah mata mata anggaran kegiatan yang harus dialihkan ini,” sambungnya.
Sekda Seluma mengatakan, memang Pemkab Seluma, memperjuangkan agar ada tahap kedua di tahun 2019 ini. Untuk pengangkatan P3K, serta diperuntukkan bagi tenaga guru honorer. Meski begitu, semua keputusannya ada di Pemerintah RI. Karena daerah hanya bisa mengusulkannya saja.
Irihadi berharap, terutama mereka yang sudah lama mengabdi sebagai guru honorer sekolah baik SD maupun SMP bisa di akomodir. “Tetap kami usulkan bersama dengan BKPSDM ke kementerian, agar ada pengangkatan juga untuk tenaga guru menjadi P3K di Kabupaten Seluma ini,” pungkasnya. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: