Pejabat Nonjob, Ikut Seleksi Eselon II

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pendaftaran seleksi jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu masih berlangsung. Sejauh ini sudah ada 154 orang pejabat yang mendaftar.  Tidak hanya pejabat eselon II dan III yang aktif saja yang melamar, pejabat eselon II yang sudah nonjob pun juga banyak yang ikut mendaftar.

Sejumlah pejabat nonjob itu seperti Din Ikwan SSos yang melamar Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Ir Buyung Azhari melamar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Ir Sorjum Ahyan MT melamar Kepala DLHK dan Drs Darpinuddin melamar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Ismed Lakoni melamar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Irsan Setiawan SH MM melamar Kepala Dinas Pariwisata dan Farid Abdullah melamar Kepala Bappeda.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti SE MT mengatakan, Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah telah menginstruksikan semua pejabat yang memenuhi syarat untuk mendaftar. Baik pejabat pemprov maupun kabupaten/kota, termasuk pejabat nonjob.

\"Diharapkan untuk ikut mencoba dan bersaing,\" ujar Nopian kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (10/3).

Dijelaskannya, proses seleksi itu diikuti sesuai dengan aturan. Terlepas nanti berhasil atau gagal, itu bukan persoalan. Yang terpening, pejabat tersebut telah mau dan mencoba untuk meningkatkan karirnya.  \"Kesuksesan ikut seleksi ini bukan hanya pintar atau tidak, tetapi pengalaman yang paling penting,\" tambahnya.  Dalam mengejar karir, lanjutnya, tentu banyak persoalan yang dihadapi.

Gagal dan berhasil itu sudah menjadi konsekuensi dari kompetisi.  Nopian mencontohkan, dirinya sudah 5 kali ikut seleksi di Jakarta, gagal empat kali. Dengan tekad yang kuat, akhirnya seleksi ke lima di Pemprov Bengkulu dirinya bisa berhasil meraih jabatan Sekretaris Daerah (Sekda).

\"Artinya, teman-teman bisa ikut terus dengan berlatih dan berlajar,\" papar Nopian.

Sementara itu, Nopian juga menegaskan, pendaftar yang sudah menentukan formasi jabatan yang dilamar harus segera menyerahkan berkas. Sebab, sampai Jumat lalu, hanya ada 11 orang yang menyerahkan berkas pendaftaran.  Ia mengimbau jangan sampai berkas itu diserahkan menjelang hari akhir penutupan pendaftaran sehingga panitia seleksi (pansel) bisa segera menilai berkas yang lengkap dan tidak. \"Tidak perlu menunggu waktu lagi, jangan sampai terlambat agar pansel juga tidak kesulitan,\" tuturnya.

Selain itu, para pendaftar juga harus mencermati syarat pendaftaran. Jangan sampai ada berkas yang kurang. Sebab, jika kurang, maka pansel akan secara otomatis menggugurkan calon tersebut.  \"Sesuai dengan aturan. Jangan keluar dari aturan,\" pungkas Nopian. (151)

Sumber: