Riri Apresiasi Bengkulu Masuk Nominator PPD

Riri Apresiasi Bengkulu  Masuk Nominator PPD

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Senator muda se-Indonesia, Hj Riri Damayanti John Latief memberikan apresiasi atas keberhasilan Provinsi Bengkulu menjadi Nominator Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.  Atas masuknya Bengkulu dalam nominasi itu, maka akan menjadi dampak positif jika memang PPD tahun 2019 itu bisa didapatkan.

\"Ini sebuah kemajuan yang membuktikan bahwa pembangunan daerah di Bengkulu semakin berkualitas, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan, hingga pencapaiannya. Selamat, mari kita dorong agar penghargaan yang sebenarnya dapat diraih,\" ujar Riri kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (7/3).

Dikatakannya, tantangan untuk membangun Bengkulu ke depan semakin besar. Khususnya terhadap upaya untuk mengatasi ketimpangan pembangunan dan pendapatan masyarakat. \"Tapi soal ketimpangan pembangunan dan pendapatan masyarakat ini bukan hanya problem Bengkulu. Tapi problem seluruh daerah di Indonesia. Untuk menuntaskan masalah ini juga tidak adil hanya dibebankan kepada pemerintah daerah. Ini tugas kita bersama,\" terangnya.

Tantangan lainnya, lanjut Riri, bagaimana bisa memastikan pembangunan seperti jalan tol, bandara dan lain-lain dapat berjalan lancar. Terutama di kawasan yang terdampak langsung pembangunan yang dihuni oleh masyarakat yang memiliki kerentanan ekonomi untuk melangsungkan penghidupan.

\"Mudah-mudahan warga masyarakat bisa kooperatif dalam hal pembebasan lahan sehingga tidak menimbulkan gesekan atau pertentangan. Karena masalahnya pasti tidak akan sesederhana sekedar memberikan ganti rugi lahan yang pantas. Namun, kalau misalnya mereka harus direlokasi, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya. Ini mesti kita antisipasi bersama,\" tambah Riri.

Dijelaskannya, secara teknis, PPD sudah mulai dilakukan oleh Kementerian Bappenas sejak tahun 2011 sebelumnya dikenal dengan nama Anugerah Pangripta Nusantara. Kemudian berlanjut hingga sekarang menjadi Penghargaan Pembangunan Daerah.

Tahap penilaian dimulai pada penilaian Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), verifikasi dan kunjungan lapangan, presentasi dan wawancara, dan terakhir penyerahan penghargaan yang akan diberikan langsung oleh Presiden.

\"Penilaian penghargaan PPD kini lebih komprehensif dengan tidak hanya mempertimbangkan unsur perencanaan, namun juga pencapaian pembangunan daerah,\" bebernya. Riri mengatakan, langkah ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras daerah dalam merencanakan dan mencapai target pembangunan.

Sebelumnya Provinsi Bengkulu sangat sulit hanya untuk menjadi nominator. Tahun ini (2019) pertama kalinya Provinsi Bengkulu hadir sebagai nominator PPD.

Pada tahap selanjutnya, Bappeda Bengkulu akan melakukan presentasi dan wawancara yang merupakan tahap akhir penilaian apresiasi PPD dilakukan dihadapan para tim penilai.

Dengan memperhatikan beberapa unsur penilaian diantaranya, pencapaian (40 persen), proses perencanaan (20 persen), kualitas dokumen (20 persen), dan inovasi (20 persen) \"Mudah-mudahan ini bisa didapatkan Bengkulu,\" tutup Riri. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: