Jalan Provinsi Lumpuh 20 Jam

Jalan Provinsi  Lumpuh 20 Jam

CURUP, Bengkulu Ekspress - Akibat longsor yang terjadi di Desa Sindang Jati Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong, jalan provinsi yang tertutup longsor tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat atau lumpuh selama 20 jam. \"Karena material longsor, yang bisa lewat hanya kendaraan roda dua, itupun harus didorong ramai-ramai untuk melewati material longsor,\" sampai kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Basuki SSos saat ditemui di lokasi, Kamis (7/3) kemarin.

Dijelaskan Basuki, longsor yang terjadi diperbatasan antara Kecamatan Sindang Kelingi dan Sindang Dataran tersebut terjadi pada Rabu (6/3) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Hanya saja upaya pembersihan material longsor baru selesai dilakukan pada Kamis siang yaitu sekitar pukul 12.00 WIB kendaraan roda empat baru bisa melintas, itupun harus dengan sistem buka tutup.

\"Pasca terjadinya longsor, kita langsung melakukan upaya pembersihan, namun karena Rabu sore hujan disini sangat deras sehingga proses pembersihan kita hentikan, dan baru kita lanjutkan pagi ini (Kamis pagi),\" terang Basuki.

Selain itu, menurut Basuki, proses pembersihan material longsor terkendala dengan adanya rumpun bambu yang ikut longsor. Karena rumbun bambu tersebut sangat besar yaitu menutup seluruh jalan sehingga proses evakuasinya memakan waktu yang cukup lama.

Terlebih lagi dalam melakukan evakuasi tersebut petugas BPBD hanya menggunakan alat berat jenis loader, selain itu dibantu dengan petugas dari TNI dan Polri serta Tagana dan masyarakat yang menggunakan alat seadanya.

\"Kita hanya menggunakan loader ini, karena BPBD hanya memiliki loader, kalau untuk excavator kita sudah koordinasi dengan Dinas PU, ternya masih dipakai ditempat lain, namun dengan loader ini saja sudah cukup,\" sampai Basuki.

Sementara itu, untuk langkah penanganan selanjutnya, mengingat jalan lintas Kecamatan Sindang Kelingi menuju Sindang Dataran tersebut rawan longsor dan kewenangannya ada di Provinsi Bengkulu mengingat jalan tersebut adalah jalan provinsi .

maka menurut Basuki pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu. \"Karena jalan ini merupakan jalan provinsi, maka untuk antisipasi longsor selanjutnya, kita akan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Bengkulu,\" aku Basuki.

Disisi lain, selama dalam beberapa hari terakhir, Basuki mengungkapkan telah beberapa kali terjadi longsor dikawasan tersebut, mana longsor yang sampai menutup jalan tersebut sudah ketiga kalinya. Namun yang proses evakuasinya membutuhkan waktu lama adalah yang kemarin karena ada material longsor berupa rumpun bambu yang cukup besar dan sulit untuk dibersihkan meskipun menggunakan alat berat.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: