Usulan Infrastruktur Tembus Rp 1 T
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Forum Perangkat Daerah (FPD) Kota Bengkulu mulai merancang program pembangunan untuk 2020 mendatang. Pembahasan ini mensinergikan usulan masyarakat melalui Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, kecamatan dan tingkat kota.
\"Tanggal 19 Maret nanti puncaknya adalah musrenbang tingkat kota, itu kita siapkan konsep perencanaan dari bawah, baru kita susun KUA-PPAS di bulan Mei dan Juni, sehingga di awal Juli sudah bisa kita dorong KUA-PPAS tahun 2020 di DPRD,\" kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bengkulu, Drs Riduan MSi dalam acara FPD di Hotel Raffles City, Rabu (6/3).
Dijelaskan Riduan, jika dilihat dari usulan masyarakat, tingkat kelurahan dan kecamatan paling banyak usulan infrastruktur. Jika dikalkulasikan semua usulan infrastruktur tersebut mencapai Rp 1 triliun, sedangkan APBD kota sangat minim, sehingga pihaknya akan menentukan skala prioritas sesuai kebutuhan dan kemampuan.
\"Nah, itu yang harus kita saring lagi dan memilah skala prioritas, karena sudah kami hitung-hitung, angka Rp 1 triliun lebih untuk usulan fisik atau infrastruktur saja. Padahal kita ketahui, untuk anggaran fisik itu semampu kita paling diangka Rp 170-200 miliar,\" papar Riduan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon MPd menegaskan, dalam proses ini setiap kecamatan dan kelurahan harus mampu mengidentifikasi kebutuhan prioritas di masing-masing wilayahnya, jangan sampai ketika sudah menjadi buku APBD justru ada program prioritas yang ketinggalan.
\"Kalau dilihat dari usulan memang sangat besar sekali anggarannya, maka dibuat skala prioritas kelurahan dan kecamatan sehingga muncul skala prioritas pembangunan kota, seperti misalnya butuh penanganan banjir, maka dalam proses perencanaan ini harus dimunculkan supaya terakomodir di buka APBD nantinya,\" tegas Marjon. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: