Pilwagub, Tunggu Instruksi Gubernur Bengkulu
BENGKULU, Bengkulu Ekspess - Pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) yang saat ini masih mengalami kekosongan masih menunggu intruksi dari Gubernur Bengkulu. Akan tetapi, 4 Partai Politik pengusung mulai dari PKB, Hanura, Nasdem dan PKPI dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan membahas Pilwagub.
Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, Herliardo SAg mengatakan, hingga saat ini partai pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu pada Pilkada 2015 lalu belum membahas soal pemilihan Wagub. Hal ini disebabkan masih menunggu intruksi dari Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah.
\"Kami dari parpol sifatnya menunggu instruksi atau aba-aba dari Gubernur untuk melaksanakan proses Pilwagub ini,\" kata Herliardo, kemarin (5/3).
Bahkan pihaknya selaku parpol pengusung hingga kini belum ada pertemuan lagi. Padahal penunjukan Wagub hanya memakan waktu satu bulan, sementara hingga kini belum ada sama sekali proses pemilihan yang dilakukan. \"Untuk melaksanakan Pilwagubi, prosesnya tidak lama hanya 15 hari di DPRD Provinsi, lalu 15 hari di meja Gubernur dan diusulkan ke Mendagri. Artinya hanya butuh waktu paling lama satu bulan. Tapi memang sejauh ini kita belum membahas lagi,\" ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meminta, siapapun yang ingin menjadi kandidat Wagub, dipersilahkan mulai melakukan sosialisasi dan diharapkan tidak melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Ini dilakukan agar masyarakat tau siapa saja yang akan menjadi kandidat Wagub nantinya. \"Kita minta para kandidat silakan sosialisasi terbuka dan jangan malu-malu jika memang mau menjadi Cawagub,\" harapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Bengkulu, Erna Sari Dewi SE mengaku, proses Pilwagub kemungkinan besar akan dilaksanakan setelah Pileg dan Pilpres 17 April 2019 mendatang. Hal tersebut dilakukan mengingat selama ini parpol pengusung Pilgub sedang disibukan sosialisasi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres). \"Kami juga konsentrasi pada Pemilu 2019, sehingga kemungkinan besar Pilwagub baru digelar setelah April nanti,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: