Reses Dapil I DPRD Lebong

Reses Dapil I DPRD Lebong

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Warga Kecamatan Amen keluhkan masalah banjir dan berharap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil I Kabupaten Lebong, untuk bisa memperjuangkan permintaanya dengan melakukan normalisasi aliran Sungai Air Kotok dan Sungai Ketahun yang melintas di Kecamatan Amen. Hal tersebut disampaikan perwakilan masing-masing desa dan kelurahan (9 Desa dan 1 Kelurahan) yang ada di Kecamatan Amen dalam kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat atau reses yang dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Camat Amen, kemarin (05/03).

Dalam pelaksanaan reses yang dihadiri 5 anggota DPRD Dapil I Kabupaten Lebong, yaitu M Gunadi Mursalin SSos, Beny Mulyadi ST, Azman May Dolan SE, Ahmad Lutfi dan Anita Andriani SSos MSi serta dihadirii setidaknya lebih kurang 100 masyarakat yang ada di Kecamatan Amen. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Sungai Grong, Eko Mareja mengatakan, bahwa ketika terjadi banjir dari aliran Sungai Air Kotok, rumah masyarakat desa Sungai Gerong mengalami banjir.

“Untuk itu kami berharap agar anggota dewan bisa mendengar dan memperjuangkan aspirasi warga Desa Sungai Grong,” sampainya, kemarin (05/03).

Sama halnya yang disampaikan oleh Kepala Desa Suka Marga, Rudi Aman. Ia berharap, adanya pembangunan pelapis Sungai Air Kotok. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya banjir di sepanjang Desanya yang dialiri Sungai Air Kotok. “Kami sangat berharap usulan kami bisa diakomodir untuk dianggarkan,” ujarnya.

Selain itu, di belakang aula Taman Kanak-kanak (TK) Pembina, beberapa waktu yang lalu telah terjadi longsor dan sangat mengancam TK yang bisa saja diterjang aliran air Sungai Air Kotok yang tiba-tiba meluap. “Jaraknya saat ini hanya sekitar 2 meter antara sungai dengan TK Pembina,” tuturnya. Ditambahkan salah seorang warga Desa Payea embik, Marhasan. Ia mengatakan, bahwa ketika musim hujan rumah warga yang ada di desanya akan selalu terjadi. Karena aliran Sungai Ketahun yang telah mengalami pendangkalan.

“Sehingga sangat perlu dilakukan normalisasi aliran Sungai Ketahun serta juga aliran irigasi mulai dari BK12 hingga BK 14,” ucapnya.

Menyikapi atas keluhan masyarakat yang berada di Kecamatan Amen, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lebong, Azman May Dolan SE mengatakan, bahwa masalah banjir telah menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong yang masuk di dalam 16 program unggulan. “Lebong bebas banjir masuk didalam dalam Rencana Pembangunan Jangka Menangah Daerah (RPJMD) 2016-2021,” sampainya.

Apalagi ditahun 2019 ini, pelaksanaan normalisasi aliran Sungai Air Kotok memang akan dilaksanakan. Dimulai dari Tunggang, Kampung Jawa hingga Desa Payea Embik. Sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa diatasi, walaupun dalam pelaksanaannya tidak dilakukan sekaligus atau dilakukan secara bertahap. “Kita berharap dinas terkait bisa segera merealisasikannya dan kami juga berharap masyarakat juga untuk mengawasai dalam pelaksanaannya nanti,” ajak Azman May Dolan.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: