Dari FGD Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Bengkulu Tujuan Investasi Masa Depan
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama PT Pelindo II Bengkulu dan para investor menggelar Focus Group Discussion (FGD) di hadapan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) RI terkait rencana pembangunan KEK di Pelabuhaan Pulau Baai Bengkulu, yang belangsung di kantor Pelabuhan Indonesia II pusat, Tanjung Priok, Jakarta, kemarin (4/2).
Pelabuhaan Pulau Baai dan potensi unggulan di Provinsi Bengkulu sangat mendukung hadirnya KEK di Provinsi Bengkulu tersebut. Kepala Bagian Pengelolaan Informasi Sekretariat Dewan Nasional KEK RI, Ahmad Bukhori menegaskan, banyak sekali kekhususan yang dimiliki Bengkulu, baik komuditas unggulan dan lokasinya yang sangat strategis.
Bahkan, pengembangan Pelabuhan Pulau Baai sebagai KEK dinilai mampu menjadikan Bengkulu sebagai tujuan investasi masa depan. \"Sebetulnya tidak ada alasan bagi pemerintah (pusat) untuk tidak meng-gol-kan Kawasan Ekonomi Khusus Pulau Baai,\" ujar Bukhori.
Dikatakannya, hal yang menguatkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menjadi KEK, salah satunya pelabuhan yang dimiliki berhadapan langsung dengan laut lepas. Dari sisi itu, menurut Bukhori, menguatkan Bengkulu layak menjadi KEK. Bukhori juga berharap, proses pengumpulan persyaratan Pulau Baai sebagai KEK, bisa segera diselesaikan.
\"Lihat prosesnya, mudah-mudahan lebih cepat, saya pribadi memprediksi bisa tahun ini,\" tutur Bukhori dalam FGD KEK Pulau Baai di kantor Pelabuhan Indonesia II pusat, Tanjung Priok Jakarta, kemarin (4/2).
Pada kesempatan tersebut, para investor yang hadir, sangat berharap dan antusias mendorong agar KEK Pulau Baai segera direalisasikan dalam waktu dekat. Direktur PT Sudevam Ultra Tec Green, Lalit Khumar, KEK di Pelabuhaan Pulau Baai mampu menjadi KEK terbesar dan paling produktif di Indonesia dengan semua potensi yang ada saat ini. \"Saya meyakini KEK Pulau Baai akan menjadi KEK terbesar di Indonesia,\" ujar Lalit.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah meyakinkan para investor dan stakeholder yang hadir, bahwa keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Bengkulu, akan menjadi resolusi pembangunan ekonomi Indonesia khususnya di bagian tengah dan pesisir barat pulau Sumatra.\"Potensi pelabuhaan Pulau Baai di Bengkulu tidak perlu diragukan lagi. Selain luas lahannya, lokasinya sangat strategis untuk kegiatan ekspor,\" terang Rohidin.
Pada para investor, gubernur menjamin sistem perizinan yang mudah dan cepat. Gubernur menegaskan, saat ini Bengkulu telah menerapkan Online Single Submission (OSS) hingga ke seluruh kabupaten/kota.\"Sistem perizinan, kita komitemen bisa dilakukan percepatan. Prosesnya semua sudah online, artinya tidak ada lagi hambatan untuk melakukan perizinan,\" tuturnya.
Selain itu, gubernur uga menjamin keamanan bagi para investor yang berinvestasi di Bengkulu. Sebab, kondisi di Bengkulu sendiri menjadi wilayah paling aman dan jarang terjadi konflik sosial. \"Kemanan, keyaman investor itu manjadi kunci utama. Bengkulu sudah siap menyambut itu,\" pungkas Rohidin. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: