Peta Politik Menuju Senayan
Potensi Muncul \"Kuda Hitam\"
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Peta persaingan menuju kursi legislatif semakin ketat, nama-nama besar di usung oleh partai politik di Provinsi Bengkulu. Akan tetapi pertarungan menuju Senayan ini nantinya akan diramaikan dengan kehadiran figur \'kuda hitam\'.
Pakar Politik Universitas Bengkulu, Drs Heri Supriyanto MSi mengatakan, menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, beberapa calon kuat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) semakin jelas terlihat. Beberapa calon yang akan memperebutkan kursi di DPR RI diantaranya yaitu Susi Marleny Bachsin.
Caleg DPR-RI Dapil Bengkulu dari Partai Gerindra ini dipastikan masih unggul, pasalnya dirinya diusung oleh Partai Gerindra dimana sejak putaran pertama pada 2014 lalu sudah cukup baik. Bahkan pada 2014 lalu, Politisi Gerindra ini berhasil memperoleh suara sebanyak 33,304 di Bengkulu.
\"Saya pikir susi itu bagus, karena pada 2014 lalu saja sudah baik, jadi kemungkinan bisa kembali menduduki kursi DPR RI,\" kata Heri, kemarin (4/3).
Selain Susi Marleny Bachsin, Dr Lia Lastaria dari Gerindra juga patut diperhitungkan, karena selain elektabilitasnya mulai naik. Dokter cantik ini juga masih keponakan mantan Gubernur Bengkulu Agusrin Nadjamudin. Sehingga diperkirakan mampu melibas beberapa saingan lainnya. \"Ini perlu juga diwaspadai, karena hingga saat ini elektabilitasnya semakin terlihat ditengah masyarakat,\" tutur Heri.
Disisi lain, Heri menilai, Muhammad Soleh juga patut diperhitungkan, pasalnya pada Pemilu 2014 lalu berhasil memperoleh 74.275 suara di Bengkulu. Selain itu, Politisi Golkar ini juga dikhawatirkan mampu menggeser lawan-lawannya. Karena Ia dapat memanfaatkan lini bisnis yang telah dibesarkannya sejak puluhan tahun lalu. Sehingga cukup mendorong konsumen yang membeli produknya maka perolehan suara juga akan semakin didepan mata.
\"Muhammad Saleh itu punya banyak bisnis, kalau satu perusahaannya saja memberikan potongan angsuran gratis satu bulan maka kemungkinan menangnya juga tinggi, lebih lagi konsumen perusahaannya juga banyak di Bengkulu,\" imbuh Heri.
Selain Muhammad Saleh, ada politisi dari Partai Nasdem, Anarulita Muchtar. Sosok yang satu ini tidak hanya disukai para ibu-ibu di Bengkulu. Bahkan program kerjanya di Bengkulu patut diacungi jempol. Sehingga mampu menarik banyak simpati di masyarakat. Ditambah lagi pada Pemilu 2014 lalu berhasil memperoleh 10.956 suara. \"Politisi satu ini juga wajib diperhitungkan, karena Ia selalu hadir ditengah masyarakat,\" tuturnya.
Disisi lain, Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dewi Coryati, juga wajib dipertimbangkan, karena pada Pemilu 2014 lalu, Ia berhasil memperoleh 42,490 suara di Bengkulu. Belum lagi sosok perempuan bekarismatik ini juga memiliki ikatan keluarga yang cukup besar, sehingga potensi kemenangannya juga diperkirakan tinggi. \"Dewi Coryati itu kuat, basisnya keluarganya cukup banyak di Bengkulu,\" tutur Heri.
Meskipun beberapa Caleg tersebut seluruhnya berpotensi menang, akan tetapi hal yang patut diwaspadai adalah kemunculan \'Kuda Hitam\'. Salah satunya Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dikson Aritonang. Sosok yang satu ini memang belum begitu santer di tengah masyarakat, akan tetapi memiliki hubungan yang dekat dengan marga orang batak di Bengkulu. \"Dikson Aritonang ini memang tidak sesuku dengan masyarakat Bengkulu, tetapi biasanya banyak masyarakat lebih memilih orang diluar sukunya, karena terbukti memajukan Bengkulu,\" ujar Heri.
Sosok kuda hitam lainnya yang dikhawatirkan cukup berbahaya pada Pileg DPR RI 2019 yaitu Restuty Aprillia dan Muspani. Pasalnya kedua sosok ini cukup baik berbaur di tengah masyarakat. Bahkan memiliki keluarga yang juga banyak di Bengkulu dan termasuk sosok yang tidak bisa dianggap remeh.\"Dua Politisi dari PDIP Bengkulu yang wajib diawasi yaitu Restuty Aprillia dan Muspani, dua calon ini bisa jadi kuda hitam di Bengkulu, karena mereka basisnya cukup kuat juga,\" ungkap Heri.
Sementara itu, untuk Caleg dari DPRD Provinsi, Heri menilai belum bisa ditentukan arah peta politiknya. Pasalnya untuk caleg DPRD terlalu banyak irisannnya, bahkan calon yang ingin memperebutkan kursi juga cukup banyak.\"Kalau DPRD Provinsi itu terlalu banyak irisannya, ada caleg dari Partai yang sama dan dari suku yang sama, bahkan ada juga caleg di partai yang sama marganya juga sama, jadi masyarakat bingung mau pilih yang mana, tinggal lobi-lobiannya lagi,\" ujarnya.
Sementara itu, Untuk perebutan kursi DPD RI, Sultan B Nadjamudin juga kemungkinan menang, begitu juga H Ahmad Kanedi dan Riri Damayanti. Ketiga sosok ini cukup kuat di Bengkulu, sehingga patut diperhitungkan pada peta politik 2019 ini. Namun sosok mantan Bupati Kaur, Hermen Malik juga patut diperhitungkan, pasalnya Ia juga menguasai basis wilayah Bengkulu termasuk Kabupaten Kaur. \"Kalau tidak Sultan, Hermen Malik dipastikan menang, sementara calon DPD RI yang peluangnya sangat kecil,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: