Choirul Huda-Haidir Catat Sejarah Baru

Pecahkan Rekor Muri Kesenian Daerah

MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress - Masa jabatan Bupati Mukomuko Choirul Huda dan Wakil Bupati Haidir, bakal mencatat sejarah baru, khususnya di bidang kesenian daerah. Terkait dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Bengkulu, yang dipusatkan di Kabupaten Mukomuko.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mukomuko bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Mukomuko, yang langsung dikomandoi Bupati Choirul Huda, bakal memecahkan rekor muri dalam pagelaran kesenian daerah tari gandai terbanyak.

“Seluruh pihak diharapkan ikut terlibat dan berpartisipasi. Karena kegiatan ini untuk daerah,” pinta Bupati Mukomuko Choirul Huda saat diwawancarai Bengkulu Ekspress kemarin (4/3).

Untuk mewujudkan hal tersebut, lebih dari seribu penari gandai berasal dari 15 kecamatan di daerah Mukomuko dilibatkan. Bupati pun telah mengintruksikan seluruh mobil dinas (mobnas) untuk pengangkutan. Selain itu,bupati juga meminta seluruh kendaraan penumpang milik perusahaan juga turun membantu. Termasuk kendaraan milik pribadi, bagi yang peduli diminta ikut berpartisipasi.

Diintruksikan untuk turun mengangkut penari,termasuk mobil PKK, trandes yang ada di beberapa desa wajib jalan membawa penari pada 14 Maret 2019 mendatang. Bupati juga mengatakan, telah menyampaikan surat permintaan ke semua perusahaan agar membantu mengangkut penari, baik menggunakan bus maupun mobil penumpang lainnya.

Menurutnya,pencatatan rekor muri tari gandai sangat penting. Karena, pengaruhnya sangat besar terhadap kelestarian kesenian daerah tersebut.Ditambah lagi tari gandai sudah tercatat sebagai warisan budaya tak benda secara nasional.

“Jika seluruh kegiatan ini sukses.Kedepan,kita akan upayakan terus membuat event lainnya untuk mengangkat kesenian, budaya maupun pariwisata di daerah ini. Ide dari kawan-kawan wartawan dan masyarakat sangat bagus. Ini bukti kita peduli dan ingin bersama membangun daerah lebih maju berkembang,” bebernya.

Ketua PWI Mukomuko, Amris Tanjung menyampaikan, persiapan pencatatan rekor muri hampir matang, yang masih perlu dipertegas mengenai tugas pengangkutan penari. Karena pada pukul 7.30 WIB, penari sudah harus ada di lokasi acara, yaitu di halaman kantor bupati Mukomuko.  Amris optimis, pencatatan rekor muri berjalan sesuai harapan, karena mendapat dukungan penuh dari semua pihak dan elemen masyarakat.

Selain itu, tambah Amris,dalam rangka HPN juga digelar kegiatan sosialisasi UUD Pers,Uji Kompetensi Wartawan (UKW), ramah tamah sekaligus pemaparan menuju visit wonderful 2020 hingga pesta rakyat yang mengajak lebih mengenal objek wisata Danau Nibung di daerah ini. (900)

Sumber: