Umat Hindu Pawai Ogoh-ogoh
ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Menyambut Hari Raya Nyepi 2019, umat Hindu yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) akan akan menggelar Pawai Ogoh-ogoh. Kegiatan seni budaya di Kabupaten Bengkulu Utara ini akan digelar hari ini (4/3), dipusatkan di ALun-alun Rajo Malim Paduko Arga Makmur.
\"Kegiatan keagamaan yang juga menjadi seni umat Hindu akan diadakan besok yang dipusatkan di Alun-alun Arga Makmur,\" kata Ketua Panitia Pelaksana Pawai Ogoh-ogoh, Nyoman Deres, kemarin.
Ia menerangkan, pihaknya sangat beruntung karena kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang bagus dari semua pihak. Terlebih masyarakat Bengkulu Utara yang mengabadikan kegiatan ini sebagai pentas seni dan juga keberagaman Bhinneka Tunggal Ika.
Terkait dukungan dari Pemkab Bengkulu Utara, pihaknya sangat berterima kasihlantaran telah memberikan dukungan, baik moril hingga materil agar terlaksananya kegiatan ini. \"Kami bangga menjadi bagian dari Bengkulu Utara yang dapat memberikan warna tersendiri untuk Kabupaten Bengkulu Utara ini. Dalam hal, baik dari keagamaan hingga pentas seni yang akan kami adakan ini,\" terangnya.
Menurutnya, kegiatan ini melibatkan lima kelompok adat yang sudah sepakat untuk mengadakan kegiatan pawai ogoh-ogoh sebagai tanda penyambutan Hari Raya Nyepi di Bengkulu Utara, yang sudah menjadi agenda rutin dilaksanakan di Pura Dharma Yatra Desa Rama Agung Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara.
\"Pawai ini nanti, rutenya akan dimulai star dari Desa Rama Agung melalui depan kantor Bupati Bengkulu Utara dan berkumpul di alun-alun Kota Arga Makmur, yang akan menampilkan atraksi dan pentas seni yang memukau, hingga akhirnya akan kembali lagi ke Desa Rama Agung,\" ungkapanya.
Nyoman juga menuturkan, dalam pawai ini ada 7 ogoh-ogoh yang ikut yang merupakan dari lima Banjar Adat yang ada yang melib yakni Banjar Adat Dharma Santi Desa Rama Agung di Ketuai oleh Gede Rumaniah, Banjar Adat Tirte Tegteg Desa Sumber Agung diketuai Nyoman Suirta, Banjar Adat Darmayiga Desa Kuro Tidur diketuai oleh Gusti Komang Widana, Banjar Adat Dewa Ayu Desa Sumber Agung diketuai oleh Gede Sake, dan Banjar adat Puncak Harapan Desa Tanjung Raman diketuai oleh Nyoman Kariasa. \"Untuk Banjar Adat Dharma Santi mengeluarkan 3 agoh-ogoh, sedangkan untuk banjar adat lainnya masing-masing mengeluarkan 1 ogoh-ogoh,\" tandasnya.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: