Dana Pasar Belum Jelas

TAIS,Bengkulu Ekspress - Hingga ini dana tugas pembantuan (TP) dari Kementrian Perdagangan, untuk pembangunan pasar di Kabupaten Seluma, pada 2019 ini masih belum jelas. Pasalnya, setelah mengucurkan dana TP pada 2018 sebesar Rp 4 miliar lebih. Sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai dana pasar yang baru.

“Rencananya Seluma, memang bakal dapat lagi, tetapi sampai sekarang belum ada konfirmasi lagi, kapan akan dikucurkan ke Kabupaten Seluma,” tegas Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Seluma, H Mulyadi SSos MM kepada Bengkulu Ekspress.

Awal Januari lalu, Dinas Perindagkop dan UKM sudah dipanggil Kementrian Perdagangan untuk membahas masalah dana pasar ini. Karena memang target pemerintah pusat adalah membangun pasar di seluruh Indonesia. Setelah itu, saat ini belum ada konfirmasi lanjutan kapan dana TP tersebut dikucurkan.

“Dana TP untuk tahun 2019 ini akan diarahkan ke Pembangunan dan peningkatan Pasar Induk di Kelurahan Sembayat,”ujarnya.

Dijelaskan, saat ini Pasar Induk di Kelurahan Sembayat masih butuh pembangunan lanjutan. Kondisinya masih banyak sarana yang harus dipenuhi. Termasuk tambahan los untuk para pedagang yang baru, dan belum mendapatkan los. “Kalau saat ini dibandingkan Pasar Sembayat. Lebih bagus dan representative pasar Serambi Gunung, setelah dibangun menggunakan dana TP dari kementerian tahun lalu,”sampainya.

Hanya saja, ada yang menjadi kendala untuk pembangunan Pasar Sembayat menggunakan dana pusat. karena sampai saat ini ternyata lahan Pasar Sembayat belum memiliki sertifikat atas nama Pemkab Seluma. Sedangkan Kementrian Perdagangan meminta lokasi lahan yang akan dibangun harus sudah bersertifikat atas nama pemerintah daerah.

Sehingga saat ini Dinas Perindagkop dan UKM Seluma sedang melakukan komunikasi lagi dengan instansi terkait untuk penerbitan sertifikat. “Pasar Serambi Gunung sudah ada sertifikatnya. Tapi Pasar Sembayat memang belum bersertifikat atas nama Pemkab Seluma,” tegasnya.

Padahal rencananya, Dinas Perindagkop dan UKM akan menampung kembali seluruh pedagang dari Pasar Tais yang belum pindah. Setelah selesai peningkatan pembangunan di Pasar Induk Sembayat tersebut. Namun untuk sementara, Pasar Sembayat hanya bisa dibangun menggunakan dana APBD Seluma. Bukan menggunakan dana kucuran khusus dari kementrian. (333)

Sumber: