Pemerintah, Siapkan Kredit UMi Rp6 triliun
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Pusat pada 2019 ini telah menyiapkan sebanyak Rp 6 triliun kredit Ultramikro (UMi) dari APBN untuk sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Provinsi Bengkulu. Hal tersebut diharapkan dapat menumbuhkan serta mengembangkan UKM yang ada di Bengkulu.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Ismed Saputra melalui Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil DJPb Bengkulu, Abdullah mengatakan, kredit Ultramikro merupakan pinjaman lunak dibawah Rp10 juta. Pinjaman ini diberikan kepada pelaku UKM yang ada di daerah untuk mengembangkan usahanya.
\"Dengan adanya UMi, pelaku UKM tidak perlu dipusingkan lagi dengan masalah sulitnya modal,\" kata Abdullah, kemarin (26/2).
Bahkan demi memudahkan pelaku UKM mendapatkan modal kerja, Pemerintah telah menyiapkan anggaran mencapai Rp6 triliun untuk 1,5 juta pengusaha kecil di Indonesia. Dengan begitu, seluruh pelaku UKM di Indonesia termasuk Bengkulu akan mampu menggenjot usahanya lebih maksimal lagi.
\"Ini adalah hal yang baik, pelaku usaha kecil bisa memanfaatkannya,\" tutur Abdullah.
Seperti diketahui, kredit UMi diberikan kepada pelaku UKM dengan besaran mulai dari Rp5 hingga Rp10 juta dengan tempo waktu dari12 hingga 24 bulan. Dimana saat ini lebih dari 800 ribu pelaku UKM yang sudah mendapatkan kredit UMi ini. \"Sementara untuk Provinsi Bengkulu ada lebih dari 170 pengusaha kecil yang sudah mendapatkan bantuan dana UMi ini,\" ungkapnya.
Terakhir, pihaknya berharap banyak pelaku UKM yang di Bengkulu bisa memanfaatkan kredit UMi. Pasalnya hingga saat ini baru ratusan pelaku UKM yang memanfaatkannya. Padahal kredit UMi ini diberikan oleh Pemerintah untuk membantu meningkatkan usaha UKM tersebut. \"Kita berharap pelaku UKM bisa memanfaatkan kredit ini, apalagi bunganya hanya 0,9 persen perbulan, ditambah lagi syaratnya juga mudah, segera ajukan pinjaman di Pegadaian,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: