Ratusan Rumah Tak Layak Huni

BATIKNAU, BE - Perkembangan pendudukan yang ada di Kecamatan Batiknau tak merata akibat penambahan warga transmigrasi yang tak terdata oleh pihak kecamatan.

Akibatnya banyak warga di sejumlah mendirikan rumah seadanya atau rumah tak layak huni dan saat ini mereka sudah menetap bertahun-tahun. Hal tersebut dikatakan Camat Batiknau, Markisman SPi MM.

Penambahan warga trans disebabkan pendatang baru yang ikut keluarganya yang memang sudah merantau lebih dulu di Berngkulu Utara. \"Mereka ini datang ke Bengkulu merupakan warga trans yang ikut salah satu anggota keluarganya sehingga banyak penduduk baru, dan perkembangan seperti inilah adanya rumah tak layak huni dan rumah tangga miskin (RTM),\" ujar Markisman.

Dia menambahkan, sebagian besar dari pendatang ini masih banyak belum terdata karena kurang kesadaran warga untuk segera melapor ke kecamatan.

Pihak kecamatan kemudian mensurvey ke desa-desa dan  baru diketahui ada 2 desa yang memiliki rumah tak layak huni, yakni Desa Samban Jaya sebanyak 11 KK dan Desa Suka Marga sebanyak 6 KK.

Terpisah, Kadinsos BU Drs Suadi SH MM mengatakan, ada 470 rumah tak layak huni yang merupakan rumah tangga miskin di Kabupaten BU. Pihaknya sudah melayangkan proposal ke pusat untuk segera diberi bantuan terkait hal tersebut. \"Ya sudah kita layangkan surat dan proposalnya, jadi tinggal menunggu, dengan harapan dapat dikabulkan meski secara berangsur,\" pungkas Suadi. (117)

Sumber: