Rejang Lebong Tunggu Vaksin Jembrana

Rejang Lebong Tunggu Vaksin Jembrana

CURUP, Bengkulu Ekspress - Untuk mencegah menularnya penyakit jembrana pada sapi Bali yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Saat ini Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong masih menunggu pasokan vaksin dari dari Pemerintah Provinsi Bengkulu maupun pemerintah pusat.

Menurut Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup, drh Firi Asdianto, Rejang Lebong tidak menganggarkan pembelian vaksin jembrana sehingga untuk memvaksin sapi Bali yang ada di Kabupaten Rejang Lebong pihaknya menunggu kiriman dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Pusat.

\"Karena kita tidak menganggarkan untuk pembelian vaksin jembrana, sehingga untuk melaksanakan vaksinasi kita menunggu suplai dari Pemerintah Provinsi Bengkulu atau pemerintah pusat,\" sampai Firi saat dikonfirmas Jumat (22/2) kemarin.

Dijelaskan Firi, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tak menganggarkan pembelian vaksin jembrana yang harganya cukup mahal. Selain itu untuk pengadaan vaksin jembrana sendiri harus diorder tahun sebelumnya, pihaknya tidak berani melakukan order karena khawatir anggarannya tidak ada.\"Meskipun kita tidak menganggarkan pembelian vaksin jembrana, namun vaksin dari Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Pusat cukup,\" papar Firi.

Dijelaskan Firi, dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Bengkulu khususnya daerah Mukomuko, Bengkulu Selatan, Seluma dan Kaur, sapi Bali di Kabupaten Rejang Lebong terbilang aman dari serangan virus jembrana. Hal tersebut dikarenakan pola peternakan yang dilakukan di Kabupaten Rejang Lebong berbeda dengan kabupaten lain.

Dimana untuk peternakan di wilayah lain seperti Mukomuko dan Bengkulu bagian selatan sebagian besar peternaknya melepasliarkan sapinya sehingga sangat rentan terserang penyakit jembrana sedangkan di Rejang Lebong sudah menerapkan sisterm peternakan kandang sehingga lebih aman.

\"Selama beberapa tahun terakhir serangan virus jembrana memang terbilang aman, terakhir ada sapi yang mati karena virus ini tahun 2017 kemarin,\" aku Firi.

Meskipun sebagian besar peternak sapi bali di Kabupaten Rejang Lebong menggunakan sistem kandang, namun masih ada juga yang menerapkan sistem gembala siang hari yaitu di Kawasan Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang. Dengan masih menerapkan sistem gembala baik disawah maupun diladang tersebut, maka sapi-sapi di Desa Cawang Lama menjadi perhatian khusus pihaknya terutama terkait dengan pemberian vaksin.\"Seharusnya pemberian vaksin di Cawang Lama sudah bisa kita lakukan sekarang, namun karena pasokan vaksin belum turun maka belum bisa kita lakukan,\" tambah Firi.

Disisi lain, untuk pencegahan serangan virus jembrana di Kabupaten Rejang Lebong, yang dilakukan adalah dengan melakukan pengendalian vektor yaitu menjaga kebersihan kandang sapi, selain untuk mengantisipasi masuknya sapi yang membawa virus jembrana seperti melarang sapi dari daerah yang terkena wabah jembrana untuk masuk ke Rejang Lebong.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: