Menkeu Janji Cari Solusi Tiket Pesawat
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kenaikan harga tiket pesawat mengancam ekonomi daerah. Bahkan, seluruh gubernur se-Indonesia sudah menyatakan keberatan atas kenaikan tiket pesawat secara nasional tersebut. Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati berjanji akan menyelesaikan kenaikan harga tiket pesawat tersebut. Mengingat, kenaikan tiket pesawat itu dipengaruhi harga avtur atau bahan bakar minyak (BBM) pesawat terbang.
\"Soal harga tiket pesawat, nanti akan saya bahas,\" ujar Sri kepada Bengkulu Ekspress saat berkunjung ke Bengkulu, kemarin (22/2).
Menurutnya, kenaikan harga tiket pesawat memang terjadi di seluruh penjuru tanah air. Bahkan, untuk mengatasi hal tersebut, presiden sudah menggelar rapat, termasuk dengan Menkeu. Solusi awal yaitu meminta PT Pertamina sebagai penyalur tunggal avtur untuk menurunkan harga avtur. Jika tidak, pemerintah akan meminta penyalur avtur lain masuk ke Indonesia. \"Nanti akan saya bahas lagi dengan Menteri Perhubungan,\" imbuh Sri singkat.
Untuk diketahui, dampak kenaikan harga tiket pesawat itu, saat ini kamar-kamar hotel yang biasanya dihuni para wisatawan maupun orang yang mau liburan ke Bengkulu juga sudah mulai sepi. Executive Secretary dan Public Relation Hotel Santika Bengkulu, Ila Dian Luvita mengatakan, penurunan itu terlihat dari bulan Januari tahun lalu dengan bulan Januari tahun ini.\"Ya, memang ada penurunan khususnya yang berwisata ke Bengkulu,\" terang Dian.
Untuk saat ini, Dian mengakui paling banyak tamu dari luar hanya untuk menyelesaikan tugas kedinasan di Bengkulu maupun pergi karena tugas perusahaan. \"Kalau orang yang ke Bengkulu karena tugas, maka tidak ada perubahaan, tetap datang ke Bengkulu dan bermalam di hotel. Itu rata-rata tamu yang biasa kami terima,\" ujarnya.
Gejolak harga tiket ini memang harus diselesaikan oleh pemerintah secepatnya. Jika tidak, maka ekonomi daerah jelas akan ikut turun. \"Tentu kita minta bisa turun harga tiket pesawat. Agar orang datang ke Bengkulu,\" tutup Dian. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: