Pemprov Siap Tuan Rumah HPN 2014

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu siap menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2014. Suksesnya penyelenggaraan Rakernas SIWO di Bengkulu ini sebagai tolak ukur bahwa Bengkulu siap menjadi tuan rumah peringan HPN 2014. \"Kegiatan Rakernas SIWO PWI yang diselenggarakan beberapa pekan ini merupakan penghormatan karena Bengkulu dipercaya menjadi tuan rumah, sekaligus tantangan untuk menjadi penyelenggaran HPN 2014,\" ujar Plt Gubernur H Junaidi Hamyah, Minggu (27/5) saat membuka Festival Pesisir Pantai. Ia mengatakan semua pihak harus mendukung tantangan ini, agar Bengkulu terpilih menjadi tuan rumah peringatan HPN, karena akan dihadiri presiden dan para menteri. Selain itu pelaku pers se-Indonesia dan dunia juga bakal hadir kegiatan tersebut. \"Semua harus memberikan dukungan, apalagi wartawan,\" ujarnya. Untuk menjadi tuan rumah HPN, Bengkulu harus bersaing dengan Maluku, Babel, Kepulauan Riau. PWI Pusat akan melakukan pleno terhadap 4 daerah ini yang mengajukan kesiapannya menjadi tuan rumah peringatan HPN. \"Nanti dari PWI Pusat akan menurunkan tim untuk melakukan penilaian terhadap daerah yang benar-benar menjadi tuan rumah peringatan HPN,\" ujar Sekjen PWI Pusat Henry Ch Bangun. Ketua PWI Cabang Bengkulu Sukatno SPd mengatakan terpilihnya Bengkulu sebagai tuan rumah HPN 2014 tergantung kesediaan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Bila pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat memberikan dukungan, PWI Cabang Bengkulu akan memperjuangkan agar peringatan HPN 2014 dilaksanakan di Bengkulu. \"PWI Cabang Bengkulu bertekad memperjuangkan menjadi tuan rumah HPN, karena akan memiliki dampak yang luar biasa dengan peningkatan pembangunan di Bengkulu,\" katanya. Dalam setiap peringatan HPN, selalu dihadiri presiden dan para menteri. Kedatangan mereka membawa dampak yang positif. \"Biasanya mereka selalu membawa oleh-oleh berupa pelaksanaan pembangunan. Selain itu uang masuk akan mencapai miliaran rupiah ke Bengkulu, karena yang hadir bisa mencapai 1000 orang,\" katanya.(100)

Sumber: