245 Ha Sawah Tak Bisa Digarap
Akibat Bendungan Irigasi Jebol
KERKAP, Bengkulu Ekspress - Jebolnya bendungan irigasi sawah di Desa Perbo, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) membuat warga Kecamatan Kerkap mengeluh. Akibat jebolnya bendungan irigasi tersebut, menyebabkan sawah warga yang memiliki total luas hingga 245 Hektar menjadi kering hingga warga tidak bisa lagi menanam padi di sawah tersebut. Kepala Desa Perbo, Eli Anggeraini SSos mengatakan bendungan tersebut sudah jebol sejak 9 bulan yang lalu akibat air sungai yang meluap akibat curah hujan tinggi.
\"Sudah hampir 9 bulan jebol karena gerusan air sungai, sampai sekarang belum diperbaiki,\" kata Eli, kemarin (21/2)
Eli menambahkan, selain mengairi sawah, irigasi tersebut sebelumnya juga dimanfaatkan oleh warga untuk melakukan aktifitas rumah tangga, namun karena saat ini kering, maka aktifitas warga pun menjadi terhambat.
\"Biasanya warga memakai irigasi untuk mencuci, mandi, mengambil air, dan aktifitas lainnya, namun sekarang jadi susah sejak irigasi itu kering,\" ungkap Eli.
Ia mengaku, pasca jebolnya bendungan tersebut, Bupati Mian sudah melakukan pengecekan ke bendungan tersebut, bahkan pihak Dinas PUPR Provinsi juga sudah turun. \"Kami juga sudah melakukan pengajuan untuk bendungan itu agar diperbaiki, namun sampai saat ini belum ada sama sekali tindakan, kami berharap semoga segera diperbaiki, karena ini penting bagi warga, kasihan mereka sawahnya menjadi kering, dan sumber penghasilan mereka juga dari sana semua,\" tukasnya.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: