Petugas Damkar, Diisengi Pelapor Palsu

Petugas Damkar, Diisengi Pelapor Palsu

CURUP, Bengkulu Ekspress - Tiga Unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong diisengi oleh oknum yang tidak bertangjungjawab yang menginformasikan telah terjadi kebakaran. Ulah iseng yang tak patut ditiru tersebut terjadi pada Senin (18/2) malam kemarin. Kepala Dinas Pemadakam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Drs Sumardi MM mengungkapkan informasi kebakaran yang mereka terima tersebut ada di Desa Samberejo Kecamatan Selupu Rejang. Mendapat informasi tersebut petugas langsung menuju lokasi.

\"Karena sudah sesuai prosedur, setiap ada telpon yang masuk yang menginformasikan telah terjadi kebakaran, maka akan langsung kita tindaklanjuti dengan mengirim petugas dan armada kita,\" sampai Sumardi saat dikonfirmasi Selasa (19/2) kemarin.

Tiga mobil yang dikerahkan pada Senin malam tersebut, menurut Sumardi, dua unit dari Markas Damkar Rejang Lebong yang ada di Jalan Sukowati Curup, sedangkan satu lagi dari Pos Damkar yang ada di Kecamatan Sindang Kelingi. Sebelumnya, Sumardi mengaku pihaknya sempat curiga bahwa informasi yang disampaikan tersebut palsu, karena penelpon tidak menghubungi Pos Damkar terdekat yaitu Pos Damkar Selupu Rejang terlebih dahulu, namun langsung ke markas Damkar dan Pos Damkar Sindang Kelingi.

\"Namun selain karena sudah sesuai prosedur dan nanti masyarakat yang menyalahkan kami, sehingga meskipun belum ada kebenaran informasi, kami langsung meluncur ke lokasi yang dimaksud,\" sampai Sumardi.

Namun menurut Sumardi, setelah petugasnya sampai di Kelurahan Samberejo, ternyata informasi tersebut palsu atau bohong. Bahkan untuk memastikan bahwa benar tidak terjadi kebakaran, petugas telah melakukan penyisiran hingga ke kawasan Simpang Bukit Kaba. \"Mungkin ada yang ingin mengetes kesiagakan kami, dan kami buktikan dengan kesiap siagaan kami,\" papar Sumardi. Atas kejadian tersebut, Sumardi mengimbau kepada masyarakat Rejang Lebong untuk tidak berlaku iseng dengan memberikan informasi palsu terkait dengan adanya kebakaran di Kabupaten Rejang Lebong.

Karena menurutnya hal tersebut bukan hanya merepotkan pihaknya namun sejumlah pihak terkait lainnya termasuk aparat kepolisian. Terlebih lagi saat informasi disampaikan tersebut saat tengah hujan seperti yang terjadi pada Senin malam kemarin. \"Setiap tahun pasti ada informasi palsu terkait kebakaran ini, oleh karena itu kami mengharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak berbuat iseng demi kebaikan kita bersama,\" demikian Sumardi.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: