Ruang Gerak Penjahat Dipersempit
ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Dengan telah diresmikannya Command Centre Polres Bengkulu Utara oleh Kapolda Bengkulu Brigpol Drs Supratman beberapa waktu lalu, membuat ruang gerak pelaku kejahatan semakin sempit. Pasalnya, dalam sistem pengawasan yang dikendalikan secara terintegrasi mulai dari Mabes Polri, Polda dan Polres itu menempatkan kamera pengawas di setiap titik strategis.
Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM mengatakan model pengawasan wilayah berbasis IT tersebut setidaknya memantau 33 titik strategis di dalam wilayah hukumnya.
Untuk itu, pengawasannya sangat membantu kepolisian, tidak hanya mencegah aksi-aksi kejahatan, dinamika di daerah pun bisa dipantau melalui ruang-ruang publik, mulai dari media sosial, media massa hingga gejala sosial mencolok di masyarakat.
\"Sistem pengawasan ini berbasis IT ini pun terkoneksi dengah seluruh polsek,\" katanya.
Hal tersebut selaras dengan semangat reformasi sistem pengawasan dan pencegahan aksi kejahatan. Kapolres berharap, semangat dan perbaikan sistem dan prilaku polisi dalam menyelenggarakan tugas-tugas kepolisian patut ditingkatkan untuk lebih baik.
Tentunya, ini selaras dengan semangat profesional, modern dan terpercaya (Promoter). \"Jadi semangat perbaikan ini tentunya tidak hanya mengarah ke luar saja, tapi juga ke dalam,\" pungkasnya. (127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: