10 SMP Terapkan UNBK

10 SMP Terapkan UNBK

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Jelang ujian nasional tahun 2019, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah melakukan pendataan sekolah yang siap menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Dari 30 sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kabupaten Benteng, terdapat 10 SMP siap untuk menerapkan UNBK.

\"Ditahun 2019 ini, sebanyak 10 SMP dipastikan siap menerapkan UNBK,\" kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bengkulu tengah, Saidirman SE MSi, kemarin (18/2).

Jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu, lanjutnya, terjadi peningkatan jumlah sekolah yang menerapkan UNBK. Jika sebelumnya hanya sebanyak 5 sekolah menjadi 10 sekolah. Diantaranya, SMPN 1 Benteng yang memiliki 268 orang peserta, SMPN 2 Benteng yang memiliki 128 orang peserta, SMPN 3 Benteng yang memiliki 144 orang peserta, SMPN 5 Benteng yang memiliki 130 orang peserta, SMPN 6 Benteng yang memiliki 89 orang peserta, SMPN 9 Benteng yang memiliki sebanyak 89 orang peserta, SMPN 10 Benteng yang memiliki 85 peserta, SMPN 11 Benteng yang memiliki 47 orang peserta, SMPN 12 Benteng yang memiliki 53 orang peserta dan SMPN 14 Benteng yang memiliki sebanyak 68 orang peserta ujian.

\"Selain 10 SMPN, ada sebanyak 10 MTs di Kabupaten Bengkulu tengah yang juga akan menerapkan UNBK,\" tambah Saidirman.

Lebih lanjut, Saidirman menuturkan, pelaksanaan UNBK tentunya telah didukung dengan kesiapan sarana dan prasarana. Dimulai dari perangkat komputer maupun operator yang akan membantu pelaksanaan ujian nanti.

Untuk diketahui, kata Saidirman, penerapan UNBK di sejumlah sekolah bisa terwujud setelah mendapat bantuan pengadaan perangkat komputer dari tahun anggaran 2018 lalu. \"Ditahun 2018 lalu, Dinas Dikpora Kabupaten Bengkulu tengah telah melakukan pengadaan 4 (empat) paket perangkat komputer yang diperuntukan ke 4 SMP. Masing-masing paket terdiri dari 20 perangkat komputer. Alhamdulillah, penerima paket pengadaan komputer siap untuk menerapkan UNBK pada tahun 2019,\" demikian Saidirman.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: