Penderita Ispa dan Typus Meningkat
KEPAHIANG, BE - Penderita infeksi saluran pernafasan atas (Ispa) dan typus akhir-akhir ini mengalami peningkatan di RSUD Kepahaing. Sejak musim penghujan awal tahun ini, 2 penyakit tersebut mendominasi angka kunjungan ke RSUD. Direktur RSUD dr Hendrapala mengungkapkan 50 persen angka kunjungan pasien merupakan penderita Ispa dan typus.
\"Untuk saat ini angka kunjungan pasien di RSUD kita didominasi oleh penederita Ispa dam typus. Ini sendiri lantaran pengaruh cuaca, musim hujan,\" ujarnya. Dikatakannya, untuk menghindari serangan penyakit tersebut, salah satu caranya bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan. Di saat musim hujan, masyarakat jangan sampai lengah, karena penyakit itu bisa saja berakibat fatal. Disamping itu masyarakat jangan justru menyepelekan penyakit di saat seperti kondisi cuaca buruk saat ini.
\"Agar terhindar dari serangan penyakit-penyakit itu salah satunya yang patut dilakukan dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan. Karena lingkungan yang bersih akan menciptakan kondisi yang sehat,\" katanya.
Dijelaskan Hendrapala, typus merupakan penyakit infeksi akut usus halus. Disebabkan oleh sejenis bakteri yaitu Salmonella typhi. Penyakit ini merupakan endemik di Indonesia sebagai daerah tropis, dapat terjadi sepanjang tahun dan hampir di semua daerah di Indonesia. Dapat menyerang segala usia, tapi paling sering menyerang anak-anak.
Sedangkan Ispa, lanjut Hendrapala, merupakan penyakit infeksi akut yang melibatkan salah satu atau lebih dari organ saluran pernapasan. Seperti hidung, sinus, faring dan laring. Ispa mencakup: tonsilitis (amandel), sinusitis, rhinitis, laringitis, faringitis.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: