Onderdil Mobil KPDT, Banyak Hilang

Onderdil Mobil KPDT, Banyak Hilang

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Sempat dinyatakan hilang,1 unit mobil bantuan dari Kementerian  Daerah Tertinggal (KPDT) yang berada di Desa Ketenong I Kecamatan Pinang Berlapis, ditemukan Bidang Perhubungan Dinas Pekerjaaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPRP) Kabupaten Lebong. Mobil tersebut disimpan di salah satu rumah warga Desa Garut Kecamatan Amen dengan kondisi onderdil mobil sudah banyak yang dicuri.

Hilangnya mobil KPDT Desa Ketenong I berawal pada tahun 2018 yang lalu, kepala desa setempat tersandung kasus korupsi Dana Desa (DD) dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di mata hukum. Akan tetapi, mobil KPDT jenis Toyota Hillux dengan nomor polisi BD 9115 HY berwarna hitam. Dimana diketahui sebelumnya bahwa mobil KPDT Desa Ketenong I jenis Mitsubhisi L300, namun bertukar dengan desa Payambik jenis Toyota Hillux.

Karena mendapatkan perintah Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSI, untuk melakukan penertiban. Berdasarkan perintah tersebut, sejak tanggal 21 Januari 2018 hingga saat ini terus dicari termasuk mencari mobil KPDT Desa Ketenong I dan akhirnya didapat disalah satu rumah seorang warga yang ada di Desa Garut. Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Dinas PUPRP Kabupaten Lebong, Ummi Haidar Rambe ST MSi mengatakan, bahwa pihaknya berhasil mengetahui tempat mobil saat ini dan ketika akan dilakukan penarikan, diketahui mobil sudah sangat memperhatinkan.

“Velg dan ban tidak ada lagi, lampu-lampu depan dan kap depan serta yang lainnya sudah tidak ada lagi,” jelasnya, kemarin (17/02).

Ditambahkan Ummi, pada awalnya pihaknya akan melakukan penarikan namun diketahui mobil tersebut tidak ada lagi di Desa Ketenong I dan berdasarkan informasi yang didapat bahwa mobil tersebut dibawa pihak keluarga mantan Kades ke rumah orang tuanya di Desa Embong Kecamatan Uram Jaya. Tanpa memberikan informasi ataupun izin dengan warga setempat.

“Kita langsung melakukan pencarian dan mobil tersebut tidak ada di Desa Embong,” ujarnya.

Setelah terus melakukan pencarian, akhirnya mobil tersebut diketahui disimpan di salah satu rumah warga Desa Garut dan diketahui bahwa pada saat memindahkan mobil yang sebelumnya berada di Desa Embong menuju desa Garut dibantu oleh kades lain. “Ada dua kades yang ikut serta membantu menarik mobil untuk disimpan ke desa Garut,” ucapnya.

Melihat kondisi mobil yang saat ini sudah banyak yang hilang, pihaknya akan membicarakan apa yang akan dilakukan, apakah akan diangkut mengguankan mobil lain atau nantinya akan dibawa ke ranah hukum. Karena mobil yang pada saat itu kondisinya masih sangat bagus tanpa ada yang hilang. Saat ini sudah sangat jelas mobil tersebut banyak yang hilang. “Nanti akan kita koordinasikan terlebih dahulu, misalnya ke Bagian Aset tentang prosedur pengaduan ke aparat kepolisian,” tegas Ummi.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: