6 Warga Terserang DBD
KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kaur masih cukup tinggi. Sejak awal Januari hingga sekarang sudah ada 6 warga Kaur yang terserang DBD. Kasus terbanyak berada di wilayah Kaur Selatan yang mencapai 5 kasus.
“Terhitung dari Januari hingga Februari ini, laporan kasus DBD yang masuk ke Dinkes dari beberapa Puskesmas ada 6 kasus, dan Alhamdulilah belum ada korban jiwa sampai meningal dunia,” kata Kepala Dinkes Kaur, Azwar SSos melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Juli Haryanto SKep, kemarin (12/2).
Dikatakan Juli, diawal tahun 2019 ini, kasus DBD yang ditangani pihaknya tergolong tinggi. Sebab sejak Januari sudah ada tiga kasus dan pertengahan Februari 2019 ini terdapat tiga kasus DBD di Kaur.
Terbaru menimpa Duwi (45), warga Pasar Baru Kecamatan Kaur Selatan yang dinyatakan positif terserang DBD beberapa hari lalu. Setelah mendapatkan laporan warga positif DBD ini petugas Dinkes Kaur langsung melakukan fogging atau pengasapan puluhan rumah di desa setempat.
Hal ini guna mencegah meluasnya wilayah yang terserang penyakit DBD. “Fogging ini kita lakukan karena ada warga yang melapor, lantaran terserang DBD beberapa hari lalu, dan Alhamdulilah kondisi pasien kini sudah membaik,” ujarnya.
Lanjutnya, dengan kasus DBD yang meningkat ini pihaknya mengimbau kepada seluruh kepala perangkat daerah, camat, lurah, Kades, ketua RT di lingkungan Pemkab Kaur terkait kewaspadaan dini peningkatan kasus DBD.
“Saya minta kepada Kades, lurah dan camat untuk mensosialisasikan gerakan 3M plus, yaitu menutup tempat air, menguras tempat air, mengubur barang bekas dan mendaur ulang barang bekas,” imbaunya.
Ditambahkannya, gerakan kebersihan lingkungan pemberantasan sarang nyamuk, 3M, kemudian mengaktifkan kembali tempat tempat umum dan perkantoran serta kelurahan desa dan RT, juru pemantau jentik di tingkat desa dan RT.
Dengan kegiatan gerakan 1 rumah 1 jumantik, kemudian meneruskan informasi tentang bahaya DBD dan cara pencegahan nya ke seluruh masyarakat. “Hidup bersih dan sehat harus terus dikembangkan. Karena biasanya musim seperti ini nyamuk akan berkembang biak dengan baik, dan mari tingkatkan kebersihan di musim hujan ini,” jelasnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: