Pemilik Salon Ditahan

Pemilik Salon Ditahan

Tersangka Penyebab PL Tewas

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Ar (40) warga Kelurahan Ketapang, Pasar Manna mulai kemarin resmi ditetapkan tersangka oleh Satreskrim Polres Bengkulu Selatan (BS). Sebab membuka praktek gelap kesehatan, padahal dirinya bukan ahlinyta. Akibat praktek kesehatan tersebut telah menyebabkan seorang pemandu lagu(PL), Desi (26) warga Bengkulu Selatan tewas.

“ Pelaku sudah kami tetapkan tersangka dan kami tahan,” kata kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Enggarsah Alimbaldi SH SIK.

Enggar mengatakan, akibat ulahnya itu, Ar melanggar ketentuan UU nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan. Sebab Ar menjalankan praktek kedokteran padahal bukan tenaga ahlinya dan juga tidak memiliki izin. Sehingga sebagaimana ketentuan pasal 83 Jo pasal 64 juga melanggar ketentuan pasal 78 Jo pasal 73 ayat 2 UU nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran. “ Atas ulahnya itu, Ar terancam penjara 5 tahun,” ujarnya.

Enggar menambahkan barang bukti yang diamankan atas praktek iilegal yang dilakukan Ag yakni obat antibiotic merk Mefenamic ACID 500 mg sebanyak 9 tablet, obat amoxicillin trihydrate 500 mg sebanyak 9 tablet, obat maag cair merkatrain 2ml, 1 botol vitamin B komplek 20 ml, suntikan merk baimed diposable syringe 3 mldan 6 jarum suntik 2,5 ml.  “ tersangka ini sering menyuntik korban dan teman-temannya padahal bukan dokter,” terangnya.

Ar kepada awak media mengaku menjalakan praktek ini sudah lama, dirinya mendapat ilmu tersebut saat bekerja di salah satu apotik di Jakarta selama 3 tahun. Setelah pulang ke Bengkulu Selatan, dirinya membuka salon kecantikan dan juga bisa membantu rekannya yang sakit dengan pengobatan dirinya. “ sudah banyak yang saya suntik, baru inilah yang berakibat patal,” ujarnya.

Tidak hanya itu, sambung Ar dirinya juga bisa membantu pasangan yang sulit mendapatkan ketururan. Kemudian pasangan tersebut diurut, setelah itu banyak pasangan yang berhasil mendapatkan anak setelah dibantunya.

“ Saya beli obat ke salah satu apotik di Bengkulu Selatan ini, saya sudah banyak mengobati orang semuanya sembuh, hanya kali ini mungkin lagi apes,” terang Ar.

Sekedar mengingatkan, sebelumnya Ar memberikan pertolongan medis pada Desi yang diduganya mengalami sakit Maag. Sehingga tanpa ragu, Ar menyuntikan obat maag dengan menggunakan jarum suntik ke bokong korban. Hanya saja, usai disutik, Minggu (3/2) malam korban semakin merasakan pusing di kepalanya dengan disertai muntah-muntah.

Melihat kondisi korban yang makin parah.pihak keluarganya membawa korban ke rumah sakit hasanudin damrah. Lalu korban dirujuk ke rumah sakit M Yunus Bengkulu. Namun sayangnya saat tiba di rumah sakit M Yunus, korban meninggal dunia. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: