18 Orang Dokter Intersif Mengabdi di Seluma

18 Orang Dokter Intersif Mengabdi di Seluma

TAIS,Bengkulu Ekspress - Setiap tahunnya, Kabupaten Seluma, mendapatkan penempatan dokter intersif dari sejumlah Universitas di Indonesia. Pada 2019 ini, sebanyak 18 orang dokter intersif bertugas di Kabupaten Seluma, selama 1 tahun kedepan. Dengan penempatan di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Tais dan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma.

“Tahun ini 18 orang dokter intersif sampai di Seluma pada 11 Februari mendatang,” sampai Dokter Pendamping Intersif Kabupaten Seluma dr Sakwan kepada Bengkulu Ekspress.

Sebagian besar dokter intersif ini mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta) di Indonesia. Selama setahun ini mereka mengabdi untuk bertugas di Seluma. “Dari tahun ketahun keberadaan dokter intersif ini sangat membantu kita,” imbuhnya.

Sakwan menerangkan, saat ini sebanyak 8 orang dokter intersif ini sudah menyelesaikan tugas mereka di Kabupaten Seluma. Mereka sudah kembali ke tempat kuliah mereka untuk menyelesaikan perkulihan kedokteran mereka.

“Sebelumnya mereka sudah bertugas di Seluma. Mulai dari RSUD Tais, dinas kesehatan dan termasuk puskesmas di kabupaten Seluma,” sampainya.

Kepada Bengkulu Ekspress, salah seorang dokter intersif menerangkan, perhatian Pemda Seluma, terhadap dokter intersif sangatlah minim. Selama mereka mengabdi di dinas kesehatan tidak diberikan insentif atau honor. Lain halnya saat mendapat tugas di RSUD Tais, dokter yang mengadi di sanag diberikan honor sekalipun hanya Rp 500 ribu setiap bulannya. Fasilitas sudah cukup baik diberikan Pemda Seluma, namun intensif bulanan kami yang di dinas kesehatan tidak dicairkan selama bertugas,” imbuhnya.

Dokter ini juga menerangkan, pemberian insentif tersebut merupakan kesanggupan dan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Seluma. Jika tidak mampu tidak usah memberikan janji yang tidak pasti. Lain halnya dengan kabupaten/kota lainnya. Dokter intersipnya diberikan intensif Rp 1,5 sampai Rp 2 Juta per bulannya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: