Rumah Dibobol, Rugi 10 Juta

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pencurian dengan modus bobol rumah kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini pelaku pencurian menyatroni rumah yang dihuni oleh Anjelin (23) warga Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu, Sabtu (2/2) yang lalu. Pelaku pencurian berhasil membawa lari yakni 4 unit handphone android berbagai merek dan dompet yang beriisi uang tunai Rp 500 ribu. Akibatnya korban mengalami kerugian mencapi Rp 10 juta lebih.

Seperti aksi pencurian modus bobol rumah pada umumnya, pelaku pencurian memanfaatkan situasi rumah yang kosong saat melancarkan aksinya. Mereka terlebih dulu mengendap-endap sebelum mencongkel jendela kamar korban. Karena tidak ada yang mengawasi, pelaku bebas mengambil handphone yang diletakkan korban dikamar. Korban mengetahui rumahnya disatroni pencuri keesokan harinya.

Diperkirakan pelaku pencurian melancarkan aksinya itu sebelum waktu Subuh. Memanfaatkan lingkungan sekitar rumah korban yang sepi. Kasus pencurian tersebut pun sudah dilaporkan korban ke Polsek Ratu Agung. Saat ini masih dalam penyelidikan intensif Polres Bengkulu dan Polsek jajaran pastinya.

Terkait pencurian modus bobol rumah tersebut, Kasat Reskim Polres Bengkulu, AKP Indramawan Kusuma Trisna SIK mengatakan, pihaknya pun sudah berusaha semaksimal mungkin melakukan pengungkapan kasus bobol rumah, ruko atau curanmor. Terbukti dari pelaku pencurian yang diamankan sudah lebih dari 10 orang selama akhir tahun 2018 lalu. Meski demikian, polisi meminta masyarakat turut membantu kinerja polisi dengan melakukan antisipasi aksi bobol rumah atau kasus pencurian lain.

Untuk sepeda motor jangan memarkirkan sembarangan, lengkapi dengan kunci tambahan. Begitu juga dengan rumah atau ruko, sebaiknya tambah kunci pada setiap pintu atau jendela. \"Kita mengimbau masyarakat agar waspada saat hendak meninggalkan rumah, pastikan semua pintu dan jendela terkunci, jika perlu tambah kunci pengaman atau gembok,\" pungkas Kasat Reskrim, kemarin (3/2). (529)

Sumber: