Usul 8000 Blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik
PASAR MANNA, Bengkulu Ekspress – Kepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bengkulu Selatan (BS), Gunawan Suryadi S Sos MP mengatakan, saat ini pihaknya kekurangan stok blanko untuk kartu tanda penduduk elektronik (KTP El). Sehingga pihaknya mengusulkan ke kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk blanko tambahan. “Usulan kami blanko KTP El tambahan sebanyak 8000 keping,” katanya.
Gunawan mengatakan, saat ini blanko yang tersedia sudah sangat tipis. Padahal sejak 17 januari hingga kemarin sudah ada 300 warga Bengkulu Selatan yang melakukan perekaman data KTP El. Sehingga dirinya khawatir, warga yang melakukan perekaman data, tidak dapat langsung diterbitkan KTP El nya.
“ Warga yang belum merekam data KTP El masih ada 900 orang lagi,” imbuhnya.
Dengan masih banyaknya warga yang belum melakukan perekaman data, ditambah lagi banyaknya warga yang meminta perbaikan atau perubahan elemen pada data KTP El. Sehingga pihaknya mengusulkan ke Kemendagri, agar ada tambahan blanko KTP EL sebanyak 8000 keping tersebut.
Dengan begitu, setelah warga datang ke dukcapil Bengkulu Selatan, mulai dari pendaftaran, perekaman hingga penerbitan KTP El diharapkan bisa selesai dalam satu hari. Sehingga warg tidak harus menunggu lama dan tidak perlu bolak balik ke kantor Dukcapil untuk pengurusan KTP El.
“Semoga saja blanko KTP EL segera dikirim Pemerintah pusat, agar proses penerbitan KTP EL bisa selesai dalam satu hari,” ujarnya.
Selain itu, sambung Gunawan untuk pelayanan data kependudukan lainnya, pihaknya masih terkendala server. Pasalnya saat ini server pada sistem informasi masih rusak. Sehingga untuk melakukan entri data masih terganggu.
Oleh karena itu, dirinya juga sudah mengusulkan perbaikan atau pengadaan tambahan pada pemda Bengkulu Selatan, sehingga pelayanan administrasi kependudukan dapat lebih maksimal. “ Server kami juga rusak, kami sudah usulkan ke pemda Bengkulu Selatan agar ada pengadaaan server, sehingga jika server yang ada rusak seperti saat ini, masih ada server cadanan agar proses penerbitan administrasi kependudukan tetap berjalan normal,” terang Gunawan. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: