Budayakan Hidup Sehat

Budayakan Hidup Sehat

22 Warga Diserang DBD

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Awal tahun 2019, ternyata penyakit demam berdarah dengue (DBD) sudah meresahkan warga Bengkulu Selatan (BS). Pasalnya baru bulan Januari ini, sudah puluhan warga Bengkulu Selatan terserang DBD.

“ Sampai hari ini (kemarin red), sudah 22 warga kena DBD,” kata kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, M Redhwan Arif S Sos MPH.

Redhwan mengatakan, warga terserang DBD tersebut mayoritas dari anak-anak. Mereka tersebar di 11 kecamatan dalam wilayah Bengkulu Selatan. Namun terbanyak di wilayah Kota Manna dan Pasar Manna, seperti di kelurahan Padang kapuk, jalan gerak Alam, Padang Sialang, Gang Benteng, jalan SMKN 1 Bengkulu Selatan, dan juga warga di Prumnas Kayu Kunyit. Untuk itu, pihaknya sudah melakukan fogging atau pengasapan di daerah tersebut.

“ Untuk mencegah agar tidak ada lagi warga bertambah kena DBD di daerah tersebut, petugas kami sudah melakukan fogging,” imbuhnya.

Hanya saja, sambung Redhwan meskipun pihakya rutin menggela fogging. Akan tetapi fogging ini bukan satu-satunya cara mencegah peredaran penyakit DBD di Bengkulu Selatan. Pasalnya DBD cepat menyebar lantaran di daerah tersebut kurang terawat. Banyaknya genangan air kotor. Akibatnya nyamuk pembawa virus DBD cepat berkembang. “ Warga terserang DBD karena daerah tersebut kotor,” tambahnya.

Oleh karena itu, Redhwan mengimbau warga Bengkulu Selatan dapat menjaga lingkungan, terlebih lagi saat ini musim penghujan. Sehingga akan banyak terjadi genangan air di sekitar lingkungan. Selain itu, akan banyak juga terjadi tumpukan sampah.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau warga untuk selalu membersihkan lingkungan, agar tidak terjadi genangan air di daerah pemukiman, juga tidak ada lagi tumpukan sampah di sekitar warga. “ Kunci utama agar tidak terserang DBD dan penyakit lainya,ayo jaga kebersihan lingkungan serta budayakan hidup sehat,” imbau Redhwan. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: