Tabungan BSM Numpuk di Dikbud
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Ribuan buku tabungan Banntuan Siswa Miskin (BSM), 2018, masih menumpuk di Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu. Meski pengucuran dana BSM sudah dilakukan pada Desember tahun 2018. Masih banyak penerima BSM belum mengambil buku tabungannya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Dra, Rosmayetti MM saat dikonfirmasi tak membantah masih menumpuknya kartu BSM di kantornya. Ia menuturrkan, hal ini terjadi disebabkan pemberian BSM tidak lagi digelontorkan ke rekening sekolah, melainkan menggunakan tabungan dari salah satu Perbankan di Bengkulu. Proses transfer sudah berlangsung lama.
Lantaran proses transfer di perbankan berdasarkan abjad nama siswa penerima. Bukan berdasarkan nama siswa dan nama sekolah, maka Dinas Dikbud memandang perlu melakukan penyisiran ulang nama dan mengelokkan per sekolah.
\"Kita sudah melakukan penyisiran nama-nama penerima untuk mendistribusikan BSM tersebut. Karena jumlahnya banyak perlu kehati-hatian untuk pendistribusian ATM dan buku tabungan itu, agar semuanya bisa tersalurkan kepada mereka yang berhak mendapat BSM itu,\" katanya.
Setelah usai disisir secepatnya petugas Dikbud mendistribusikan kepenerima. Jika terburu-buru dilakukan dikhawatirkan berdampak terhadap kesalahan pendistribusian nama penerima tidak sama dengan nama yang diusulkan.
Diyakini usai penyisiran, pendistribusian BSM itu segera dilakukan. Teknisnya sekolah menjemput ke Dinas Dikbud Kota Bengkulu. Berikutnya, sekolah membagikan ke siswa/siswi di sekolahnya masing-masing.Rosmayetti berharap, dengan sistem buku tabungan ini maka BSM yang digelontorkan melalui APBD tahun 2018 dapat diterima langsung siswa bersangkutan. Dan dengan tabungan tersebut, jika anak bersangkutan masih sekolah dan dinyatakan layak menerima kembali, maka akan mendapat bantuan untuk tahun selanjutnya.
\"Sistem tabungan ini mampu meminimalisir kecurangan-kecurangan, dan besaranya diterima penuh tanpa adanya potongan apapun.
Berdasarkan informasi, distribusi BSM 2018, paling lambat pada akhir tahun berjalan sudah 100 persen. Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress di lokasi, ribuan tabungan BSM itu masih menumpuk dan terbungkus kantong plastik. Buku tabungan itu disimpan di salah satu ruang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu. Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) mulai mendata satu persatu nama dan dikelompokkan berdasarkan sekolah.
Sesuai data penerima siswa yang berhak menerima Kartu BSM tahun 2018 di kota Bengkulu sebanyak 7.858 penerima. Rinciannya penerima BSM tingkat SMP sebanyak 1.500 orang. Dengan besaran uang yang diterima Rp 750 ribu /orang/tahun. Sedangkan, kuota penerima BSM tingkat SD sebanyak 6.358 orang, dengan besaran Rp 500 ribu/anak/tahun. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: