Honor Penyuluh Agama Non-PNS Naik 100 %
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Mulai tahun 2019 ini, honor penyuluh agama non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) naik signifikan. Kenaikan gaji honorer itu ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Non PNS PAI secara simbolis masing-masing agama perwakilan kabupaten/kota oleh anggota Komisi XI DPR RI Ir. H. M Romahurmuziy MT didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs. Bustasar MS M.Pd, kemarin (28/1).
\"Saya menyampaikan kabar baik pada mereka, para penyuluh agama non PNS, karena mulai tanggal 1 Februari 2019 mereka akan mendapatkan kenaikan honor 100 persen dari hanya Rp 500 ribu menjadi Rp satu juta persatu bulannya,\" ungkap Romahurmuziy.
Pria yang juga ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ini, total anggaran yang diakomodir dalam APBN mencapai Rp 350 miliar untuk 45 ribu penyuluh se-Indonesia. pemberian honor penyuluh agama non PNS sebagai bentuk komitmen pemerintah dimasa kepemimpinan presiden Joko Widodo,dan sudah tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2019.
Kenaikan honor penyuluh agama non PNS ini, merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintahan Presiden Jokowi terhadap pembangunan kehidupan keagamaan. \"Ini bentuk wujud nyata keberpihakan dan komitmen Pak Jokowi terhadap keberpihakannya terhadap pembangunan agama, untuk moralitas bangsa,\"katanya.
Kenaikan ini muncul atas konsen beliau dimana posisi penting penyuluh agama sebagai garda terdepan penyluh akhlak dan moral bangsa, mereka inilah yang membina majelis-majelis taklim dan kelompok-kelompok pendidikan agama dilintas agama, karenanya Pak Jokowi menginginkan agar religiusitas bangsa Indonesia yang merupakan amanah pertama dari Pancasila sila pertama ini. \"Para penyuluhnya bisa mendapatkan kesejahteraan yang lebih dibandingkan sebelumnya, \" jelasnya.
Diakui Romahurmuziy, kenaikan honor penyuluh sebesar 100 persen ini jarang-jarang terjadi dan ini adalah salah satu bentuk komitmen nyata pak Jokowi terhadap pembangunan kehidupan beragama. Ia juga menampik kenaikan honor ini tidak ada kaitannya dengan tahun politik, karena untuk kenaikan honor penyuluh agama non PNS sudah mereka rancang sejak tahun 2017 lalu, \"Ini sudah kita rancang sejak tahun 2017 lalu. Kenaikan awalnya dari Rp 150 ribu menjadi Rp 300 ribu, kemudian dari Rp 300 ribu menjadi Rp 500 ribu,\" katanya.
\"Sekarang naiknya cukup signifikan dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta, karena memang keuangan negara bisa dikelola sedemikian rupa oleh Pak Jokowi untuk bisa menaikkan honor ini secara signifikan,\" tambahnya.
Dengan kenaikan ini, tentu saja harapannya kedepan kinerja penyuluh agama bisa semakin baik, sehingga mereka bisa lebih tenang dalam menyampaikan penyuluhan, pintanya. Sementara itu kepala kantor wilayah kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs. Bustasar MS M.Pd menuturkan, ada 894 orang penyuluh agama se-provinsi Bengkulu, baik agama Islam, Hindu, Budha, Kristen dan Khatolik dari sepuluh kabupaten/kota yang menghadiri sapa penyuluh ini.
\"Kita sangat bersyukur dengan telah direalisasikannya janji anggota Komisi XI DPR RI Ir. H. M Romahurmuziy MT pada penyuluh saat datang ke Bengkulu beberapa tahun lalu, hingga diakomodir kesejahteraan penyuluh agama se-Indonesia dan Se-provinsi Bengkulu khususnya,\" katanya.
Kehadiran Romahurmuziy dalam sapa penyuluh ini sarana menyampaikan pesan-pesan pemerintah melalui pembinaan dari cluster terendah di desa hingga di kecamatan. Sehingga mampu meminimalisir peredaran berta hoax yang berpotensi memicu konflik dimasyarakat.
\" Dengan penyuluh ini lah diharapkan mampu secara arif dapat mengedukasi pada masyarakat untuk tetap cinta NKRI, melalui pendidikan agama inilah mampu membentengi diri masyarakat dari berbagai penyimpangan perilaku moral yang tumbuh dan berkembang akibat minimnya pengetahuan,\" katanya.
Disisi lain, salah satu penyuluh agama non PNS dari agama Budha, Sunyata Tani mengaku sangat bahagia, karena hal ini sangat dinanti-nanti untuk menambah kesejahteraan dikeluarganya. \"Saya rasa bukan saya saja yang bahagia, tapi umat lainnya juga begitu. Penambahan honor ini menjadi penyemangat kami untuk lebih antusias dalam mengedukasi bagi umat, \" tutupnya.
Acara sapa penyuluh dihairi forum pemuda, seluruh penyuluh kabupaten/kota, kepala bidang Kanwil Kemenag, kepala seksi di kemenag kabupaten/kota, Ketua Dharma wanita, Sukmawati serta dimeriahkan hiburan kosidah Dharma wanita Kanwil Kemenag. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: