Hydrant Tanggung Jawab Damkar

Hydrant Tanggung  Jawab Damkar

CURUP, Bengkulu Ekspress - Terkait dengan tidak berfungsinya hydrant kota yang ada di Kota Curup yang tak berfungsi. Direktur PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong, Orin Retnowati ST MT memastikan bahwa untuk perawatannya bukan ada di PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong melainkan di Dinas Pemadakam Kebakaran.

\"Memang untuk aliran hydrant itu menggunakan jaringan PDAM, tapi untuk perawatannya bukan di PDAM melainkan di Dinas Damkar,\" sampai Orin saat dikonfirmasi Kamis (17/1) kemarin.

Dijelaskan Orin, meskipun sumber air yang digunakan untuk hydrant kota adalah jaringan PDAM, namun untuk biaya perawatan kepala hydrant sendiri ada di Dinas Pemadam Kebakaran, karena menurutnya yang memerlukan hydrant tersebut adalah pihak Damkar untuk membantu proses pemadaman bila terjadi kebakaran.

\"Kita sifatnya hanya menyiapkan airnya saja, kalau untuk perawatan yang tetap di Damkar,\" sampainya.

Lebih lanjut, Orin menjelaskan, bila perawatan hydrant tersebut diserahkan ke PDAM Tirta Dharma maka tentunya akan membebani PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong. Padahal menurut Orin, bila hydrant tersebut berfungsi dan digunakan maka juga akan berdampak pada pelayanan PDAM.

Karena menurut Orin, bila hydrant tersebut digunakan tentunya akan menguras air yang ada dijaringan PDAM yang tentunya akan berdampak pada suplai air ke pelanggan. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Drs Sumardi MM menjelaskan bahwa hampir seluruh hydrant kota yang ada di Kabupaten Rejang Lebong tidak berfungsi.

Padahal menurutnya hydrant kota tersebut sangat mereka butuhkan untuk membantu proses pemadaman bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran khususnya di kawasan Kota Curup. Menurut Sumardi, perawatan hydrant kota tersebut bukan menjadi tanggungjawab dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong melainkan tanggungjawab PDAM, karena jaringan yang digunakan hydrant tersebut adalah jaringan miliki PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: