Kontrakan 3 Pintu Ludes Terbakar
PONDOK KELAPA, Bengkulu EkspressĀ - Warga Dusun II Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mendadak heboh, sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (16/1) kemarin. Rumah bedengan 3 pintu milik Sukamdi (65), warga setempat dilalap si jago merah. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Hanya saja, api yang menghabiskan seluruh isi bedengan mengakibatkan korban beserta penghuni bedengan mengalami kerugian total mencapai ratusan juta rupiah. Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Budimansyah membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dijelaskan Kapolsek, rumah bedengan 3 pintu tersebut dihuni oleh 3 (tiga) orang yang berbeda. Yakni, Nurzaini (38), salah seorang honorer Satpol PP Kabupaten Benteng. Rumah Nurzaini ini, seluruh isi bedengan yang dikontrak habis dilalap api dan hanya menyisakan 1 unit sepeda motor dan 1 unit kulkas. Selanjutnya, Zuraini (40) yang berprofesi sebagai nelayan.
Seluruh barang-barang berharga miliknya ludes tanpa sisa. Yang terakhir, kamar bedengan yang ditempati oleh Eli (60) yang berpofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT). Seperti dua tetangganya, seluruh isi bedengan yang ditempatinya juga habis dan hanya menyisahkan 1 buah sofa.
\"Secara keseluruhan, semua barang-barang yang berada di dalam bedengan ludes terbakar,\" kata Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, kronologis kebakaran bermula dari percikan api yang berasal dari bedengan yang dihuni Zuraini. Karena rumah dalam kondisi tertutup, api dengan cepat membesar dan langsung merembet ke bedengan yang dihuni oleh Zuraini dan Eli. Meskipun telah mendapat bantuan dari warga setempat dan personel Polsek Pondok Kelapa yang berusaha memadamkan api dengan cara manual, kobaran api tak tetap tak terbendung.
Api barulah bisa dijinakan sekitar pukul 16.30 WIB setelah kedatangan 2 (dua) unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Benteng dan Kota Bengkulu. \"Sumber api yang menimbulkan kebakaran bedengan 3 pintu dengan ukuran 6x12 meter tersebut belum bisa dipastikan. Apakah itu dari konsleting listrik atau kompor gas,\" demikian Kapolsek.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: