20 Petugas Kebersihan Dirumahkan
BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terpaksa memangkas puluhan petugas kebersihan yang berstatus honorer. Hal ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Benteng, Mahendra Gusti kepada Bengkulu Ekspress, Senin (14/1) kemarin.
Dijelaskan Mahendra, pihaknya dengan terpaksa memberhentikan para honorer tersebut dikarenakan jumlah honorer yang ada memang terlalu banyak. \"Secara keseluruhan, petugas kebersihan berstatus honorer berjumlah 60 orang. Tahun 2019 ini, petugas kebersihan atau yang biasa disebut pasukan kuning terpaksa dirumahkan sebagian, yakni sebanyak 20 orang,\" jelas Mahendra.
Menurut dia, pemberhentian honorer diawali dengan analisa kinerja selama 1 tahun terakhir. Di sisi lain, 20 orang honorer yang dirumahkan tersebut memang dianggap tak efektif dalam bekerja. \"Awalnya, mereka yang dipecat ditugaskan untuk menjaga kebersihan di kantor Camat se-Kabupaten Benteng.
Dengan rincian, 2 orang petugas kebersihan masing-masing kantor camat. Dari hasil eveluasi, petugas kebersihan di kantor Camat seharusnya diakomodir oleh masing-masing kantor kecamatan, bukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari DLH Kabupaten Benteng,\" paparnya.
Sesuai dengan pembagian tugas, petugas kebersihan diberikan tugas untuk menjaga kebersihan di sejumlah aset-aset milik Pemda Benteng, seperti pasar tradisional serta jalan raya. \"Setiap petugas kebersihan mendapat honor sebesar Rp 600.000 setiap bulan. Selain kurang efektif, pemecatan honorer terjadi atas dampak pengurangan anggaran yang dialokasikan ke DLH,\" demikian Mahendra.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: