43,6 Persen SDA Belum Tergarap
ASN Diminta Lanjut S2 dan S3 PSL,
Bengkuluk Ekspress- Sekitar 43,6 persen Sumber Daya Alam (SDA) di Provinsi Bengkulu belum tergarap maksimal. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) agar melanjutkan pendidikan dengan program Magister (S2) dan Doktor (S3) Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (PSL) di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA mengatakan, SDA di Provinsi Bengkulu banyak sekali sehingga membutuhkan evaluasi ekonomi, promosi, dan advokasi dari pakar yang paham dibidangnya.
Dengan begitu, seluruh SDA yang ada di Bengkulu akan tergarap dengan maksimal seperti memanfaatkan potensi pariwisata hutan serta peningkatan budidaya hasil hutan seperti madu, damar, tumbuhan obat, dan buah-buahan
\"Potensi SDA kita cukup besar dengan luas wilayah 20 ribu meter persegi, serta ada 43,6% adalah kawasan lindung, ini harus bisa dimanfaatkan potensinya dan harus dipikirkan,\" kata Rohidin dalam sosialisasi Program Magister dan Doktor Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan IPB di ruang Pola Provinsi Bengkulu, kemarin (14/1).
Ia melanjutkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengharapkan agar ASN, khususnya yang berusia di bawah 35 tahun dapat mengambil studi PSL di IPB. Hal ini mengingat IPB telah terbukti mampu menelurkan sumber daya manusia yang tidak hanya ahli dibidangnya, tetapi juga berkompeten.
\"Staf-staf saya ini terutama yang berusia di bawah 35 tahun, tidak ada ruginya mengambil studi PSL. Karena selain bisa mengelola SDA, juga diharapkan bisa memahami isu lingkungan,\" tutup Rohidin.
Sementara itu, Perwakilan Tim Manajemen PSL Pasca Sarjana IPB, Cecep Kusmana menjelaskan, sosialisasi ini selain dalam rangka pentingnya isu lingkungan dan sustainability yang menjadi isu dunia, juga diharapkan lulusan dari PSL ini menjadi penggerak pembangunan daerah.
\"Alhamdulilah di sini ada contohnya lulusan PSL, Bapak Gubernur Rohidin Mersyah, beliau lulus tahun 2004 dan sekarang sudah menjadi Gubernur Bengkulu,\" kata Cecep Kusmana. Hal ini menjadi kebanggaan bahwa lulusan PSL IPB telah mewarnai secara signifikan pembangunan di Indonesia, dan khususnya di Provinsi Bengkulu.
Cecep juga menambahkan IPB akan menggandeng pemerintah daerah untuk membentuk Indonesia makmur di masa depan, khususnya di bidang pendidikan. \"Kami ingin mewujudkan bahwa IPB menjadi tulang punggung pertanian di Indonesia dalam artian luas,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: