100 Ha Sawah Kekurangan Air

100 Ha Sawah Kekurangan Air

PINO, Bengkulu Ekspress– Petani Desa Tanjung Aur 1 , Pino mengeluhkan kondisi bendungan irigasi di desanya. Pasalnya saat ini sawah mereka kekurangan air. Hal ini lantaran bendungan tidak mampu lagi menampung air secara maksimal. Sebab sebagian dindingnya sudah ada yang rusak, bahkan ada yang jebol.

“ Sudah 2 tahun ini bendungan irigasi di desa kami, sehingga sawah petani kekurangan air,” kata Kepala desa Tanjung Aur 1, Pino, Marpen.

Marpen mengatakan, sawah petani yang diairi oleh bendungan irigasi tersebut luasnya lebih kurang 100 hektar. Sebelum dinding bendungan irigasi rusak, semua sawah petani dapat digarap. Hanya saja, sejak dua tahun lalu, sawah kekurangan air. Sehingga hanya mengharapkan curahan air hujan, agar bisa digarap.“ Sawah petani di desa kami sangat tergantung dengan bendungan irigasi tersebut,” ujarnya.

Dengan kondisi dinding bendungan irigasi banyak yang rusak, Marpen berharap Pemda Bengkulu Selatan dapat menganggarkan dana untuk perbaikanya. Sehingga sawah bisa diharap lebih maksimal lagi. Sebab, jika dibiarkan rusak, petani di desanya kekurangan beras. Terlebih lagi sawah di ataran desanya itu merupakan sumber utama pangan warga.

“ Kami sangat berharap, Pemda Bengkulu Selatan dapat memperbaiki bendungan irigasi di desa kami yang rusak tersebut,” harap Marpen. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: