Kembangkan Juwawut

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kaur beberapa bulan kedepan akan mengembangkan makanan pangan non beras jenis Juwawut asli Kabupaten Kaur, dalam bahasa Kaur dikenal dengan sebutan tanaman Jawe itu. Rencananya akan disediakan lahan berapa hektar untuk mengembangkan atau membudidayakannya.

“Jika melihat potensi ini di Kabupaten kaur tumbuh subur, padahal tanaman ini termasuk tanaman lokal non beras, bahkan ini sangat laku dijual bentuknya berbiji kecil (milet) saat ini banyak kita temukan di makanan campuran untuk burung berkicau paruh bengkok,” kata Kepala DKP Kaur, Wariman Msi belum lama ini.

Dikatakannya secara kebetulan ada lahan di Desa Bakal Makmur Kecamatan Maje, yang sudah menjadi hak milik DKP. Lahan itu nantinya akan di jadikan lokasi pengembangan Randau atau Juwawut, Pemkab Kaur akan melakukan uji coba pertama dan nanti akan melakukan pengolahan terkait dengan makanan berasal dari ranadau itu sendiri.

“Tanaman ini enak lebih enak dari nasi kalau dimasak, ini akan kita kembangkan terlebih dahulu, soal bibit dikur banyak tumbuh dikawasan gersang,” jelasnya. (618)

Sumber: