Zakat PNS Capai Rp 137 Juta

Zakat  PNS Capai Rp 137 Juta

\"kabagBINTUHAN,BE - Zakat Infak Sadaqah (ZIS) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengumpulkan di rekening Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) setiap bulannya mengalami peningkatan mencapai Rp 137 juta. Begitu juga dengan penyaluran dana sesuai dengan aturan, yakni disalurkan dalam Rekening  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaur, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kaur dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaur.

\"Sejak dilakukan tahun 2011 yang lalu ZIS terus mengalami peningkatan, begitu terkumpul langsung kita berikan kepada mereka yang sangat membutuhkan,\" ujar Kabag Kesra KH Ahmad Yunizar SPd kepada BE, kemarin.

Dikatakanya, dana ZIS PNS dan perorangan juga diberikan kepada PGRI, PGRI menyalurkan untuk siswa miskin, kemudian MUI untuk muallaf dan fakir miskin sementara IPHI menyalurkan bantuan dalam bentuk pinjaman lunak kepada usaha non produktif.

Saat ini posisi saldo ZIS yang terkumpul sebesar Rp 137.963.439. sebelumnya sudah dilakukan dua tahap penyaluran. Pada tahap pertama Bazda menyalurkan kepada PGRI, MUI dan IPHI masing-masing Rp 15 juta. Pada tahap kedua Bazda menyalurkan kepada PGRI sebesar Rp 41 juta, MUI sebesar Rp 15 juta. Sementara kepada IPHI belum disalurkan.

\"Penyaluran itu memang yang memperoleh sangat membutuhkan, apalagi seprti PGRI menyalurkan beasiswa miskin hampir 20 siswa miskin, hal ini jelas membantu siswa miskin tersebut, yang jelas penyaluranya sudah sesuai dengan aturan agama juga pemerintah,\" jelasnya

Disisi lain, Ketua PGRI Kaur Sirajuddin Aksa MTpd mengatakan bahwa dengan adanya ZIS tersebut membuat msyarakat terbantu, khususnya pendidikan untuk membantu siswa miskin. Namun bagi PGRI sendiri pun akan membuat ZIS bagi PNS khususnya guru, hingga saat ini masih banyak guru yang belum mengumpulkan ZIS, walaupun sebagian ada namun tidak terlalu banyak.

\"Kita akan coba jika ditambah ZIS guru maka jumlah ZIS yang ada di BAZDA akan lebih banyak, kemudian bantuan kepada siswa miskin akan semakin bertambah,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: