Kejari Bangun Gudang Barang Bukti

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu, melakukan sejumlah pembangunan fasilitas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain gedung perkantoran baru, Kejari juga membangun gedung barang bukti yang diperkirakan sanggup menampung 400 unit sepeda motor. Saat ini sekitar 103 unit sepeda motor dan lima unit mobil barang bukti tersimpan didalam gudang seluas 20x30 meter persegi tersebut.

Dikatakan Kajari Bengkulu, Emilwan Ridwan SH MH, tujuan dibangun gudang barang bukti tersebut tidak lain adalah menjaga nilai ekonomis barang bukti sepeda motor atau mobil tersebut. Selama ini banyak barang bukti sepeda motor atau mobil rusak karena diletakkan tidak pada tempatnya. Dampaknya banyak masyarakat tidak mau mengambil barang bukti sepeda motor. Jika dilelang harganya pun sangat rendah.

\"Pada intinya kita buat gedung barang bukti ini agar barang bukti mobil atau sepeda motor itu tetap mempunyai nilai ekonomis saat diambil pemilik atau dilelang,\" jelas Kajari, kemarin (8/1).

Selain membangun gudang barang bukti, Kajari juga memperbaiki sistem pengambilan barang bukti. Jika sebelumnya ruang untuk mengambil barang bukti masih bergabung dengan bagian pidana umum (pidum) saat ini sudah ada gedung khusus untuk mengurus atau mengambil barang bukti. Dengan ruang yang lebih luas, diharapkan pelayanan lebih cepat dan maksimal.

\"Terkait gedung baru ini sudah kita beritahukan kepada masyarakat. Pada intinya kita permudah masyarakat, tinggal mereka menyiapkan kelengkapan identitas jika ingin mengambil barang bukti,\" imbuh Kajari.

Tidak hanya ruang barang bukti, ruang pengambilan surat tilang juga dibenahi. Jika sebelumnya antrian masyarakat yang mengambil tilang berdesakan sampai keluar pagar, Kejari Bengkulu sudah menyiapkan ruang khusus yang sudah memiliki pendingin ruangan dan pastinya lebih luas. Kemudian ruang barang bukti selain kendaraan bermotor juga diperbaiki. \"Semua fasilitas yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat kita perbaiki, tujuannya ya untuk memaksimalkan pelayanan,\" pungkas Kajari.(167)

Sumber: