Ternak Jangan Berkeliaran di Sawah

Ternak Jangan Berkeliaran di Sawah

LEBONG, Bengkulu Ekspress– Masyarakat yang memiliki ternak, seperti ayam, bebek ataupun itik diminta untuk mengawasinya atau dikurung. Sehingga tidak berkeliaran di kawasan persawahan yang dapat merusak bibit padi yang telah disebar para petani.

Kepala Desa Sukau Rajo Kecamatan Amen, Herianto mengatakan, bahwa para warga yang memiliki lahan persawahan di kawasan Desa Sukau Rajo saat ini telah memulai melakukan pembenihan bibit padi.

“Saat ini ada yang baru melakukan pembenihan dan ada juga bibitnya yang telah tumbuh dan beberapa minggu lagi akan segera ditanam,” jelasnya, kemarin (02/01).

Biasanya untuk mulai penanaman padi di Desa Sukau Rajo biasa dimulai pada pertengahan bulan Januari hingga awal Februari setiap tahunnya. Untuk itulah pada akhir bulan November dan awal bulan Desember yang lalu, para petani telah mulai melakukan persiapan yang dimulai dari pembersihan lahan. “Hingga saat ini telah melakukan pembibitan atau menebar benih sebelum ditanam,” ujarnya.

Sementara itu, Maihana salah seorang petani sawah mengatakan, bahwa dirinya saat ini telah melakukan penebaran benih dan tinggal menunggu umur benih 10 hingga 15 hari. Selanjutnya bisa dilakukan penanaman di lahan yang sebelumnya telah disiapkan. “Mudah-mudahan tidak ada kendala hingga kami panen nantinya,” singkat Maihana.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: