Usut Tuntas Dugaan Suap Inspektorat

Usut Tuntas Dugaan Suap Inspektorat

SELUMA UTARA, Bengkulu Ekspress - Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Talang Rami Kecamatan Seluma Utara, Rasit meminta, agar Polres Seluma mengusut tuntas dugaan suap yang di lakukan oleh Nasirman, yang tak lain merupakan Kades Talang Rami.

\"Sekarangkan sudah diketahui kalau suap tersebut murni dilakukan oleh pak Kades kami. Jadi saya minta Polres dapat mengusutnya tuntas atas perbuatan kades kami ini,\"tegas Rasit.

Dijelaskan Rasit, sejak terbongkarnya perbuatan Nasirman yang mencatut nama Inspektorat Seluma untuk melakukan pungli terhadap Dana Desa (DD) dalam tiga item proyek DD yang sedang dilaksanakan. Yakni pembangunan jalan lapen, pembuatan siring pasang Dusun 1 dan Dusun 3 dengan uang yang dipungut sebesar Rp 32 juta.  \"Inilah yang terjadi selama ini di Desa Talang Rami. Selama ini kami tidak ada celah untuk membongkarnya, sekarang sudah terbongkar jadi Polres harus tegas menuntaskan perkara ini,\" kata Rasit.

Lanjutnya apa yang dilakukan Polres Seluma saat ini dirinya sangat mendukung. Selaku perwakilan masyarakat sangat mendukung pengusutan yang dilakukan oleh Polres Seluma. Sehingga dapat menindak lanjuti atas dugaan suap yang dilakukan. Termasuk melakukan penyidikan akan penggunaan dana desa (DD).

\"Biar ada efek jera, baik pada kades kami saat ini maupun kades berikutnya. Sehingga ke depan DD yang di kucurkan ke Desa Talang Rami ini benar maksimal untuk pembangunan sarana dan prasarana desa yang dibutuhkan masyarakat,\" harapnya.

Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Talang Rami, Sukarwan kepada wartawan mengatakan, sebelum kasus dugaan pungli ini terkuak, dirinya terus mengingatkan kades untuk dapat menggunakan DD sebaiknya. Bahkan saat kades meminta uang Rp 32 juta dari TPK pembangunan proyek DD tahun 2018 tersebut, dirinya sudah mengingatkan namun tetap dilakukan oleh kades yang jabatannya berakhir 31 Desember ini.

\"Sudah bosan saya mengingatkan pak kades kami ini, namun masukan kami tak pernah didengarkan. Yang kami takutkan seperti inilah, di akhir masa jabatan tersandung masalah akibat perbuatan yang telah di lakukannya ini,\" pungkas Sukarwan.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: