Bengkulu Kids Marathon

Ciptakan Generasi Mandiri dan Berprestasi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Event Bengkulu Kids Marathon tahun 2018 sukses digelar. Sebanyak 2 ribu peserta, uji ketangkasan merebut finish pertama piala Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah.  Hasilnya, kategori A peserta umur 5 sampai 6 tahun atau jenjang sekolah PAUD dan TK juara pertama putra diraih oleh M Aziz Putra Irawan dari TK Baitul Izzah Bengkulu dan untuk juara pertama putri diraih oleh Akilah Mufida dari PAUD Bumi Lestari Kota Bengkulu.

Lalu untuk juara pertama kategori B anak berusia 7 sampai 8 tahun atau jenjang sekolah Sekolah Dasar (SD) itu, untuk putra diraih oleh Ahmad Saputra dari SDN 11 Kota dan putri diraih oleh Garhi Shahu SDN 5 Kota.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang hadir membuka perlombaan tahunan itu mengatakan, event yang sangat meriah untuk anak-anak ini akan terus digelar setiap tahunnya.  Bahkan, event Bengkulu Kids Marathon serta Car Free Day sudah masuk agenda tahunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bekerjasama dengan Bengkulu Ekspress (BE). Untuk membuat meraih event Bengkulu Kids Marathon, Gubernur berencana tahun depan untuk memberikan reward khusus kepada anak-anak berprestasi di Provinsi Bengkulu.

\"Tahun depan kita buat lagi yang lebih meriah dan kita minta nanti, semua anak-anak yang berprestasi dihadirkan diacara ini. Kita berikan reward untuk anak-anak kita,\" ujar Rohidin, kepada Bengkulu Ekspress, usai hadir dalam event Bengkulu Kids Marathon di Jalan S Parman Padang Jati Kota Bengkulu, kemarin (30/12).

Dijelaskannya, anak-anak yang mendapatkan reward diambil dari semua prestasi. Baik itu prestasi olahraga, pendidikan maupun prestasi lainnya. Hal ini dilakukan, untuk memberikan motivasi kepada anak-anak yang menjadi peserta Bengkulu Kids Marathon. Sehingga kedepannya, anak-anak bisa memacu semangat untuk bisa ikut berprestasi. \"Ini akan menjadi dorongan anak-anak lainnya untuk ikut berprestasi,\" tambahnya.

Tidak hanya itu, kesenian anak-anak juga bisa ditampilkan. Seperti dol anak-anak TK, PAUD maupun SD. Sehingga acara bisa lebih meraih. Mengingat tahun ini, Bengkulu Kids Marathon sudah meriah dengan menghadirkan artis cilik Jojo Indonesia Idol. Jojo menghibur peserta dan sempat menyanyikan lagu daerah Bengkulu,\" bekatak kurak kariak\" bersama Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Termasuk mc dan pembaca do\'a juga dibawakan oleh anak-anak. \"Ini akan menyatukan kebersamaan antara anak dan orang tua,\" papar Rohidin.

Menurut Rohidin, event Bengkulu Kids Marathon ini menjadi wadah anak-anak bersosialisasi dengan lingkugan dan teman-teman sebayanya. Disamping itu, event ini juga menjadi ajang anak-anak untuk mencintai olahraga. \"Nanti akan terwajud, anak Bengkulu yang sehat, cerdas dan ceria,\" bebernya.

Namun dari event yang digelar itu, Rohidin menilai, para orang tua masih belum bisa mengiklaskan anak-anaknya untuk berlari secara sendiri. Padahal lokasi yang disiapkan sangat aman untuk anak-anak berlari. Harusnya menurut Rohidin, anak-anak itu dibiarkan sendiri untuk berlari, mengikuti aturan yang sudah dibuat panitia.

Karena tujuannya, agar anak-anak tersebut tumbuh menjadi anak mandiri dan percaya diri. \"Harusnya itu anak-anak dilepas saja dengan orang tuannya. Karena itu sudah aman dan silahkan bergerak dengan sendirinya. Karena pada dasarnya cerdas itu penting, tapi anak mandiri dan percaya diri itu lebih penting,\" ungkap Rohidin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, H Meri Sandi Jantan, MPd mengatakan kegiatan ini kedepan akan kembali dilaksanakan dengan lebih meriah. Sehingga menjadi agenda tahunan yang dikhususkan untuk anak-anak.  \"Sesuai arahan Pak Gubernur Bengkulu, kedepan akan kita laksanakan lebih meriah lagi,\" katanya.

Dia mengatakan, Bengkulu Kids Marathon ini diikuti sekitar 2000 peserta, semua mendapatkan medali dan piagam dari gubernur. \"Ini untuk memotivasi anak-anak agar berprestasi,\" katanya.  Dia juga memberikan apresiasi kepada Bengkulu Ekspress (BEMG) yang telah sukses menyelenggarakan Bengkulu Kids Marathon ini. \"Namun kami juga meminta maaf jika ada kekurangan dalam pelaksanaannya,\" katanya.

Dimeriahkan Musik Dol Pejabat

Disamping itu, disela-sela event Bengkulu Kids Marathon, para pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu menunjukkan atraksinya dengan bermain musik dol secara serentak. Pertunjukan atraksi musik dol itu langsung dipimpin oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti SE MT.

Rohidin mengatakan alat musik dol yang menjadi kesenian asli Bengkulu itu saat ini sudah mendunia dan menjadi salah satu tercatat sebagai warisan tak benda. Untuk mempromosikan lebih jauh, maka setiap pejabat harus tau dan bisa memainkan alat musik dol tersebut.  \"Pimpinan OPD, pejabat daerah harus juga care. Harus bisa memainkan Dol, kenal betul dengan alat musik ini,\" papar Rohidin.

Dikatakannya, musik dol dulu hanya dianggap alat kesenian biasa-biasa saja, tapi kini tampil di berbagai event nasional maupun internasional diantaranya pada pembukaan ASIAN GAMES 2018. Untuk itu pimpinan daerah harus memiliki rasa kebanggan dengan alat musik Dhol. \"Ini menunjukan bahwa dol adalah alat kesenian kebanggaan masyarakat Bengkulu,\" imbuhnya.

Disisi lain, Direktur Bengkulu Ekspress Media Group, Sukatno MSi mengatakan, tahun 2019 mendatang, event Bengkulu Kids Marathon akan digelar lebih besar dan meraih lagi. Pemprov dan BE telah berkomitemen untuk membuat acara tersebut lebih meraih, sebagai event penutup tahun. Bahkan rencananya, event ini akan melibatkan seluruh daerah di Provinsi Bengkulu.

\"Karena sudah menjadi kalender event pemprov dan BEMG, maka depan kita akan libatkan seluruh Provinsi Bengkulu,\" ujar Sukatno.

Untuk membuat lebih meraih itu, selain menghadirkan anak-anak berprestasi, nantinya juga akan dibuat lomba-lomba pendukung lainnya. Sebab tujuannya menurut Sukatno, salain memberikan hiburan untuk anak-anak dalam mengisi liburan sekolah, juga sebagai bentuk memeriahkan daerah. \"Mudah-mudahaan ini bisa meramaikan daerah. Untuk itu, kita akan gerakan secara terus menerus,\" tutupnya. (151)

Sumber: