Pelantikan Bundra di Seluma Batal

Pelantikan Bundra di Seluma Batal

\"RIO-PEJABATBENGKULU, BE - Rencana pelantikan Plt Bupati Selma Bundra Jaya menjadi bupati definitif di gedung DPRD Seluma, besok (8/2) batal. Pelantikan dipindahkan ke aula Serbaguna Pemprov Bengkulu.

Permintaan pelantikan di Kota Bengkulu atas dasar permintaan gubernur dan hasil koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi, serta persetujuan Pemkab Seluma dan DPRD Kabupataten Seluma.

\"Pak Gubernur (H Junaidi Hamsyah) sudah konsultasi dengan Kapolda, sehingga diputuskan (Bupati) dilanti disini (Setda Pemprov),\" kat Sekretaris Provinsi Drs H Asnawi A Lamat MSi, kemarin.

Ia mengatakan masalah keamanan Seluma, ia tidak tahu pasti. Namun yang jelas hasil koordinasi dengan unsur pimpinan pelantikan dilakukan di luar Kabupaten Seluma. \"Yang jelas Pak gubernur sudah konsultasi dengan Kemendagri, dan Kapolda, ya Ok,\" ujarnya. Mengenai faktor kemananan, pihaknya tidak mengetahui secara jelas. \"Kita tidak Kalau soal masalah keamanan, standarnya apa. (Kalau ditarik ke Bengkulu) alhamdulillah Pemda Seluma siap-siap saja,\" katanya.

Kabag Humas Pemkab Seluma Mulyadi mengatakan jika pelantikan di Bengkulu atas permintaan gubernur. \"Mungkin faktor keamanan dan faktor praktis sehingga undangan bisa langsung hadir, tidak perlu keseluma,\" katanya.

Ia mengatakan karena faktor tempat yang sempit, maka pihaknya hanya menyebar sekitar 400 undangan untuk dinas/instansi  Pemkab Seluma, FKPD Provinsi dan Kabupaten Seluma, Camat se Seluma, Bupati dan walikota, pemuda adat, tokoh masyarakat, serta pejuang pemekaran Kabupaten Seluma (PPKS). Pelantikan sendiri menurutnya akan mendapat penjagaan ketat oleh aparat kepolisian. \"Sehingga yang bisa masuk hanya yang mendapatkan undangan,\" katanya.

Kepala Biro Setda Adminsitrasi Pemerintahan Setda Pemprov Drs Hamka Sabri mengatakan jika pemindaan lokasi pelantikan tersebut sudah mendapat izin oleh Menteri Dalam Negeri. Selain itu, surat perintah pelantikan dan SK pengangkatan bupati definitif sudah dipegang. \"Mendagri memerintahkan segera mungkin melaksanakan pelantikan. Meski tersangka (Pimpinan Dewan) tetap sah pelantikan. Kalau terdakwa harus diberhentikan, \" katanya.

Tetap Tanggungjawab Seluma Sementara itu Kabag Administrasi Humas Pemkab Seluma Mulyadi SSos MM membenarkan ada pengalihan lokasi pelantikan ke Bengkulu. \" Meskipun dipindahkan tetap menjadi tanggung jawab DPRD Seluma serta akomondasi lainnya,\" tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Seluma Drs Zaryana Rait mengutarakan jika tidak masalah pelantikannya dipindahkan ke Bengkulu. Pasalnya mengenai lokasi tidak menjadi hambatan. Terpenting adalah SK pelantikan dan proses pelantikannya dilakukan oleh Gubernur Bengkulu atas nama Mendagri. \"Tidak masalah dipindahkan, paripurna istimewa tetap akan dilaksanakan,\" ujarnya

Kerahkan 480 Polisi Di bagian lain untuk menjaga keamanan pelantikan Bundra, kepolisian akan mengerahkan 480 personelnya. \"Sebagai penanggungjawab keamanan, kami dari pihak Polri telah mematangkan rencana pengamanan. Namun tampuk pimpinan di lapangan akan kami serahkan kepada Kepala Kepolisian Resort di tempat pelantikan Bundra Jaya.

Yang pasti kami akan menurunkan 480 personel dalam operasi ini,\" ujar Kepala Kopolisian Daerah (Polda) Bengkulu Brigjen Pol Drs AJ Benny Mokalu SH melalui Kabid Humas AKBP Hery Wiyanto SH, kemarin.

Hery menambahkan, personel ini merupakan gabungan dari Polres setempat beserta satuan-satuan samping yang mereka miliki dengan ditopang oleh satuan Direktorat Sabhara dan Brigadir Mobil dari Jajaran Polda Bengkulu. Tindakan yang akan di ambil Polri apabila ditemukan pihak-pihak yang berusaha mengacaukan situasi adalah tindakan preventif.

\"Kita sudah mendapatkan hasil analisa intel mengenai beberapa kerawanan yang mungkin akan terjadi pada saat pelaksanaan pelatikan ini. Tindakan yang akan kita ambil terhadap gangguan keamanan yang timbul adalah sesuai dengan standar operasional pelaksanaan dalam pelantikan seorang pejabat kepala daerah tingkat kabupaten,\" tukasnya.

Terhadap kemungkinan kerusahan yang akan terjadi, Hery membeberkan, pihaknya tidak ingin underestimed. Ia hanya memastikan bahwa satuan Direktorat Sabhara dan Brigadir Mobil akan bertindak tegas terhadap upaya-upaya yang akan mengganggu keamanan dalam pelantikan tersebut. \"Sejak kemarin kami telah siaga. Kalau pun adanya kemungkinan gangguan keamanan menjelang dan saat pelantikan, team kami sudah saling terkoordinasi sehingga kami berharap proses pengamanan dapat berlangsung dengan cepat,\" imbuhnya.

Tak lupa Hery menghimbau agar segenap masyarakat dapat menerima dan menghormati keputusan pelantikan ini. Karena menurutnya, hal ini sudah menjadi ketentuan hukum negara sehingga ia berharap tak ada anggota masyarakat yang berkelompok untuk menentang keputusan ini. \'

\"Kami masih menahan 5 tersangka yang terlibat dalam kerusuhan sebelumnya. Kami berharap hal ini dapat menjadi pelajaran agar hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi dalam proses pelantikan esok,\" pungkasnya. (009/100/333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: