Jaringan Listrik 7 Desa Rusak

Jaringan Listrik 7 Desa Rusak

TAIS, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 9 titik jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di 7 desa di Kabupaten Seluma, mengalami gangguan dan kerusakan. Akibat badai yang terjadi di Kabupaten Seluma, sejak Selasa (25/12). Sejumlah tiang listrik roboh dan patah terkena kencangnya tiupan angin badai.

\"Pemadaman listrik karena tiang yang ada patah dan roboh termasuk juga tertimpa pohon yang tumbang karena badai di sejumlah titik,\" ujar Manajer PLN Rayon Tais Aang Juliansyah kepada Bengkulu Ekspress kemarin (27/12).

Sembilan titik lokasi kerusakan jaringan listrik tersebut, seperti di Desa Tanjung Kuaw, Desa Talang Kebun Kecamatan Lubuk Sandi, Desa Padang Pelasan, Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan, Desa Tanah Abang Ilir Talo, Desa Sengkuang Lunjuk Kecamatan Seluma Barat dan Desa Serian Bandung Semidang Alas Maras.

Jaringan listrik rusak itu sejauh ini masih dalam proses perbaikan. Petugas PLN Rayon Tais dibantu petugas PLN dari Rayon Manna dan Kota Bengkulu, melakukan perbaikan dengan mendatangkan tiang beton PLN yang baru. \"Kita minta pelanggan juga mengerti akan kerusakan dan petugas kita tengah dilapangan untuk bekerja,\" sampainya Aang Juliansyah memprediksi paling lambat, Kamis (27/12) malam, listrik sudah kembali menyala. Selama ini kendala yang dihadapi petugas dilapangan yang sedang melakukan perbaikan jaringan harus berhadapan dengan angin badai yang datang sewaktu-waktu terjadi.

\"Kami terkendala cuaca yang kurang bersahabat setiap kali bergantian memperbaiki jaringan yang rusak,\" sampainya.

Aang Juliansyah berharap kepada seluruh pelanggan PLN untuk bersabar karena gangguan disebabkan faktor alam, dan dia pun berharap kerjasama warga bila terdapat jaringan listrik yang tertimpa pohon, untuk segera melapor ke Call Center 123, agar dapat direspon cepat PLN.  \"Silakan hubungi call center 123, bila ada tiang listrik yang roboh. Sebutkan saja Desa dan Kecamatannya kalau perlu jalannya disebutkan, petugas kami akan segera ke lokasi,\" imbuhnya singkat. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: